Bola.com, Dortmund - Polisi Jerman telah menangkap terduga pengebom bus Borussia Dortmund, Rabu (12/4/2017) siang waktu setempat. Media Jerman, DW, mengabarkan jika pelaku ditangkap di apartemennya.
Advertisement
Baca Juga
"Petugas keamanan telah merazia apartemen yang dihuni dua orang dan menangkap salah seorang di antaranya. Seorang tersangka yang ditangkap diketahui berlatar belakang Islam radikal," ujar jurubicara Kejaksaan Federal Jerman, Frauke Kohler di Karlsruhe.
Borussia Dortmund rencananya akan menghadapi AS Monaco di Signal Iduna Park pada laga leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa (11/4/2017). Namun, peristiwa mengejutkan menimpa skuat asuhan Thomas Tuchel tersebut.
Bus yang membawa pemain Die Borussen terkena tiga ledakan di Wittbraucker Street, Dortmund pada pukul 19.15 waktu setempat. Lokasi kejadian hanya berjarak kurang dari 10 kilometer dari stadion.
Sampai sejauh ini, motif serangan belum diketahui secara pasti. Kabar mengenai keterkaitkan sang pelaku dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih diragukan.
Temuan surat di lokasi kejadian yang mengaku sebagai kelompok ISIS, belum bisa dipastikan keasliannya. Dalam surat tersebut, pengeboman terhadap bus pemain Dortmund merupakan aksi balasan atas keikutsertaan Jerman di Suriah dan Irak untuk memerangi ISIS.
Kelompok Anti fasis Jerman juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom terhadap bus Die Borussen. Aksi itu adalah peringatan kepada Dortmund yang tidak bertindak tegas melawan rasisme, neo Nazi, dan eksrtim kanan.
Pertandingan Borussia Dortmund dan AS Monaco akhirnya dilangsungkan pada Rabu (12/4/2017) pukul 18.45 waktu setempat, di Signal Iduna Park. Hingga berita ini dibuat, Dortmund tertinggal 0-2 dari Monaco.
Sumber: DW, Straits Times