Bola.com, Turin - Juventus melaju ke final Liga Champions untuk kali ketiga dalam dua tahun terakhir. Fakta tersebut membuat Juventus menjadi satu di antara tim asal Italia yang mampu tampil enam kali dalam sejarah final Liga/Piala Champions.
Tak heran, ekspresi bahagia menyelimuti kubu La Vecchia Signora. Maklum, guna mencapai level tersebut, tak mudah bagi tim asal Italia, yang notabene dianggap hanya mengandalkan strategi bertahan.
Advertisement
Baca Juga
Pada musim ini, Juventus membuktikan diri mampu tampil seimbang saat menyerang dan bertahan. Catatan menarik terjadi ketika Juventus justru menggunakan pola bertahan menjadi senjata menyerang yang ampuh.
Hal itu terbukti pada dua pertandingan terakhir kontra AS Monaco, di babak semifinal Liga Champions 2016-2017. Pada pertemuan pertama di Stade Louis II, Juventus unggul 2-0 berkat skema serangan balik yang menawan.
Situasi nyaris sama terjadi pada pertemuan kedua di Juventus Stadium, Selasa (9/5/2017) atau Rabu (10/5/2017) dini hari WIB. Lagi-lagi serangan balik menjadi awal malapetaka bagi AS Monaco.
Dua gol via Mario Mandzukic pada menit ke-33 dan Dani Alves, semenit jelang babak pertam selesai, terjadi via skema serangan balik. Bedanya, AS Monaco bisa membalas gol via sontekan Kylian Mbappe pada menit ke-69. Sayang, gol Mbappe tak mampu menyelamatkan AS Monao dari kekalahan aggregat 1-4.
Melaju ke final membuat Juventus memiliki kesempatan lagi mengulangi prestasi lebih dari dua dekade lalu. Berikut ini ekspresi 5 penggawa Juventus usai memastikan satu tempat di Cardiff:
Claudio Marchisio (Gelandang)
"Kami menampilkan performa yang solid, dan itu terjadi karena komunikasi yang bagus antarpemain. Hal itulah yang membuat kami layak berada di final. Saya yakin, pada laga final nanti suasana akan berbeda dengan apa yang kami rasakan serta tampilkan di Berlin. Kami tak sabar bermain di final.
Perjalanan tahun ini terasa sangat panjang, dan kami tak ingin melewatkan begitu saja. Tahun lalu kami kalah dari Bayern Munchen pada saat tim ini merasa tak layak kalah. Tapi hasil seperti itu seringkali terjadi pada permainan di level seperti ini, apalagi di final. Kami terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan, dan yang paling penting mampu menunjukkan mental luar biasa,"
Paulo Dybala (Penyerang)
"Hari yang luar biasa bagi kita semua, seluruh keluarga besar Juventus. Semua ini menjadi hadiah luar biasa atas kerja keras sepanjang musim. Sejak awal perjalanan, kami terus berusaha menjadi tim yang solid, dan itu menghasilkan laga final Liga Champions.
Setiap pertandingan menjadi wahana tepat bagi tim untuk terus meningkatkan keterkaitan satu dengan yang lain. Kondisi ini yang membuat kami punya modal besar melaju ke final. Secara pribadi, saya senang bisa membantu dan menjadi bagian tim yang hebat seperti Juventus. Kami punya ambisi meraih trofi Liga Champions dan Coppa Italia,"
Leonardo Bonucci (Bek)
"Juventus musim ini lebih baik dibanding dua tahun lalu. Kami mampu mengejutkan semua orang kala berada di final 2015. Tahun ini, kami akan tampil lebih mengejutkan lagi setelah perjalanan hebat sepanjang musim.
Modal penting Juventus adalah kebersamaan yang membuat Bianconeri menjelma jadi sesuatu yang besar. Kami akan datang ke Cardiff untuk mengambil trofi, dan itulah kemampuan kami.
Secara teknis, kekuatan kami ada di area tengah, dan itu sudah terbukti sejak awal musim. Performa mereka sempurna dengan formasi apapun, dan kami semua menjadi nyaman dengan kekuatan para pemain tengah,"
Gianluigi Buffon
"Saya senang menjadi bagian dari tim luar biasa yang melaju ke final Liga Champions. Lebih gembira lagi, saya bisa tampil bagus. Secara khusus, saya harus mengatakan penampilanku tak akan hebat kalau tak berada di dalam sebuah tim yang luar biasa. Saya tampil menawan berkat bantuan seluruh penggawa tim, dan itu tak terbantahkan.
Laga kontra AS Monaco tak mudah meski kami unggul 2-0 pada pertemuan pertama. Beruntung kami tak perlu panik saat mereka membalas, karena kepercayaan diri kami benar-benar nyaris sempurna. Kami akan pergi ke Cardiff dengan semangat berlipat,"
Massimiliano Allegri (Pelatih)
"Kami pergi ke final untuk menyempurnakan sebuah kesempatan yang hilang pada 2015. Saya berharap tahun ini menjadi milik kami, termasuk seluruh kesempatan untuk menjadi juara.
Juventus memiliki kesempatan bagus untuk menjadi juara Liga Champions 2016-2018, tapi kami harus bermain lebih baik lagi. Rentang waktu menuju final akan menjadi momen penting, karena setelah di lapangan Cardiff, semuanya bakal berbeda. Kami harus berkembang dalam sebulan ke depan, dan tak boleh melupakan beberapa pertandingan, terutama di Serie A,"
Sumber: Juventus.com