Sukses


Real Madrid dan Spirit dari Pulau di Dekat Maroko

Real Madrid membawa spirit menang bersaing dengan Barcelona saat bersua Juventus.

Bola.com, Madrid - Tenerife. Nama wilayah tersebut sudah bergaung sejak Real Madrid memastikan diri menjadi jawara La Liga 2016-2017. Tak bersinggungan langsung, tapi pesta di markas Malaga, menjadi simbol energi luar biasa dari daerah yang terletak di dekat Maroko tersebut.

Real Madrid memastikan diri menjadi jawara La Liga kala menuai kemenangan penting di markas Malaga. Bagi beberapa kalangan di Spanyol, skor 2-0 kontra Malaga tersebut menjadi transformasi kekuatan akibat sisi trauma di tanah Tenerife.

Maklum, Malaga dan Tenerife, yang berjarak 1.779 kilometer, menjadi atensi yang tak bisa lepas dari 'perangai' Real Madrid pada laga terakhir pentas domestik. Real Madrid pernah memberikan gelar juara La Liga ke Barcelona setelah takluk dari Tenerife.

Setidaknya dua kali Real Madrid mengalami hal pahit tersebut. Kondsi itu sempat membuat Jorge Valdano, mantan pemain Real Madrid berujar negatif. "Mereka seperti kumpulan pemain yang tak sadar sedang mengenakan kostum kebesaran tim apa. Mereka terlihat seperti diburu, bukan memburu," katanya, saat itu.

Situasi tersebut kembali menjadi sorotan kala Real Madrid bakal berjuang pada laga pamungkas musim ini. Bersua Juventus, nada ragu sempat mengiringi langkah Cristiano Ronaldo dkk terbang ke Cardiff.

Satu di antaranya keluar dari eks pemain Barcelona, Sergi Barjuan. Ia berpendapat Real Madrid tak akan pulang dengan gelar juara. Faktor pengalaman, konsistensi, komunikasi antarlini dan soliditas tim, menjadi titik lemah Real Madrid.

"Juventus memiliki kelemahan, tapi tak sebanyak Real Madrid. Zidane harus berpacu dengan waktu jika ingin mempertahankan gelar juara. Saya yakin Real Madrid punya sesuatu, masalahnya, apakah mereka sanggup mengeluarkan itu pada waktu yang tepat," sebut Barjuan.

Ucapan Barjuan merujuk pada konstelasi yang terjadi kubu internal Real Madrid. Meski terlihat tenang, beberapa media di Spanyol menyebut ada beberapa masalah kecil yang bisa mengganggu kinerja Real Madrid di Cardiff.

El Pais, Sabtu (3/6/2017) menyebut, Cristiano Ronaldo menjadi sumber masalah utama, baik dari sisi di lapangan maupun area non-teknis. Media tersebut mengungkapkan, sikap Ronaldo yang kadang terlalu cepat 'naik' jika rekan-rekannya gagal memanfaatkan situasi tertentu, menjadi hambatan tersendiri.

Masalah tak enteng juga terjadi pada area pertahanan. Kiper Keylor Navas menjadi sasaran utama. Madridistas berharap Navas tampil trengginas seperti kala membekap Malaga, dan melupakan beberapa kesalahan saat bertemu Bayern Munchen.

"Sebuah perjalanan yang tak mudah, karena siapapun tahu Zidane tak terlalu banyak mengubah komposisi pemain seperti tahun lalu. Artinya, lawan bisa menebak, dan itu sekaligus menjadi tantangan bagi kubu Real Madrid," tuli El Pais.

Kubu Real Madrid sadar dengan potensi ancaman dari Juventus. Kapten Sergio Ramos berharap, rekan-rekannya bisa tampil maksimal dan mengeluarkan seluruh kemampuan maksimal pada partai terakhir musim ini.

Seperti layaknya laga kontra Malaga, Real Madrid bakal membawa spirit tersebut agar tak terulang peristiwa melakukan di Tenerife.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer