Bola.com, - AC Milan telah merampungkan transfer Fabio Borini dari Sunderland pada Jumat (30/6/2017) dengan status pinjaman. Keputusan I Rossoneri merekrut Borini dirasa mengejutkan bagi sebagian pihak.
Advertisement
Baca Juga
Milan mengeluarkan dana sebesar enam juta euro (Rp 91 miliar) untuk meminjam Borini. Dalam perjanjian tersebut, Il Diavolo Rosso wajib membeli Borini jika sang pemain memenuhi persyaratan tertentu.
Sempat dikaitkan dengan Andrea Belotti dan Alvaro Morata, AC Milan membuat keputusan aneh dengan mendatangkan Borini. Catatan penyerang asal Italia itu yang tidak terlalu istimewa menjadi alasan pendukung I Rossoneri mempertanyakan keputusan manajemen klub.
Borini gagal menyelamatkan Sunderland dari jurang degradasi pada musim 2016-2017. Apalagi, klub tersebut menjadi juru kunci klasemen akhir Premier League musim lalu. Kontribusi Borini pun tergolong minim untuk Sunderland, setelah hanya mencetak dua gol dari 26 pertandingan di semua ajang.
Catatan gol Borini sebagai pesepak bola profesional juga tidak lebih baik. Sepanjang kariernya, pemain 26 tahun itu telah tampil dalam 177 pertandingan. Dari jumlah tersebut, dia hanya menciptakan 38 gol dan 14 assist.
Meski keputusan AC Milan merekrut Borini mengundang tanda tanya, beberapa transfer pesepak bola lain tidak kalah anehnya. Lalu, siapa saja pemain yang transfernya terasa mengejutkan?
Berikut ini Bola.com merangkum empat di antaranya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Julian Faubert ke Real Madrid
Ekspresi legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano, pada perkenalan Julian Faubert cukup mewakili kebingungan para Madridistas. Saat itu, Los Blancos meminjam Faubert dari West Ham dengan mahar 1,5 juta pounds (Rp 26,3 miliar) dengan opsi permanen.
Tampil apik selama membela West Ham, Faubert tak berdaya saat harus bersaing dengan para pemain bintang Los Merengues. Selama membela Real Madrid, pemain asal Prancis itu hanya tampil dalam dua pertandingan.
Kondisi tersebut membuat Real Madrid batal merekrut Faubert dengan status permanen. Setelah kembali dari Santiago Bernabeu, karier Faubert terus mengalami penurunan. Kini, Faubert memperkuat kesebelasan Liga Finlandia, FC Inter Turku.
Advertisement
Bebe ke Manchester United
Sir Alex Ferguson terkenal memiliki kemampuan melihat bakat pemain muda. Nama-nama seperti Paul Scholes, Gary Neville, dan Ryan Giggs merupakan sedikit dari pemain yang sukses Ferguson asuh. Akan tetapi, Ferguson sempat melakukan kesalahan ketika merekrut Bebe.
Ferguson mendapat rekomendasi tentang Bebe dari mantan asistennya, Carlos Queiroz. Ferguson kemudian mengaku tidak pernah melihat permainan Bebe secara langsung sebelum merekrutnya.
Meski begitu, Ferguson mengeluarkan dana sebesar 7,4 juta poundsterling (Rp 129 miliar) untuk membeli Bebe dari Vitoria de Guimaraes. Jumlah tersebut menjadi sia-sia karena sang pemain hanya tujuh kali membela The Red Devils dengan koleksi dua gol. Sejak musim lalu, Bebe memperkuat Eibar di La Liga.
Papy Djilobodji ke Chelsea
Sepanjang bursa transfer musim panas 2015, Chelsea terus dikaitkan dengan bek Everton, John Stones. Namun, The Blues gagal mencapai kesepakatan dengan Everton mengenai harga sang pemain. Kondisi tersebut membuat Chelsea mengalihkan buruan.
Pada hari terakhir bursa transfer, secara mengejutkan Chelsea merekrut Papy Djilobodji dari Nantes dengan biaya 2,7 juta poundsterling (Rp 47,4 miliar). Nasib Djilobodji ternyata semakin memburuk setelah itu.
Selama membela Chelsea, Djilobodji hanya tampil pada satu pertandingan sebelum dipinjamkan ke Werder Bremen pada pertengahan musim. Musim berikutnya, pemain Senegal itu memutuskan pindah ke Sunderland.
Advertisement
Sol Campbell ke Notts County
Pencinta sepak bola Inggris menerima kejutan sewaktu Sol Campbell menolak tawaran klub-klub Premier League demi memperkuat Notts County pada 2009. Keberadaan Sven-Goran Eriksson rupanya menjadi alasan di balik keputusan Campbell tersebut.
Meski begitu, Campbell hanya satu bulan memperkuat Notts County. Mantan pemain Arsenal itu merasa menyesal menerima pinangan Notts County. Awalnya, Campbell mengira klub tersebut berambisi tampil di Premier League.
Setelah itu, Campbell sempat kembali ke Arsenal selama setengah musim. Sebelum pensiun pada 2011, dia memperkuat Newcastle United selama musim 2010-2011.
Sumber: Berbagai sumber