Julian Draxler dan 5 Wonderkid Jerman di Piala Konfederasi 2017

Gelandang dari PSG ini merupakan kunci dari apiknya permaianan Jerman di Piala Konfederasi 2017. Tak heran jika mantan pemain Wolfsburg tersebut mampu menyingkirkan Alexis Sanchez dan keluar sebagai pemain terbaik pada turnamen.

Pemain berusia 22 tahun ini memiliki perang sebagai gelandang pengangkut air di Timnas Jerman. Pesepak bola dengan tinggi 189 centimeter itu tidak canggung duet dengan seniornya Sebastian Rudy dalam menjaga kedalaman lini tengah.

Kualitas dari bek sayap Bayern Munchen ini sudah tidak diragukan lagi baik di level klub ataupun negara. Sejak Piala Eropa 2016, pemuda 22 tahun ini sudah menjadi langganan Timnas Jerman dengan total menorehkan 20 caps.

Bersama Antonio Rudiger dan Shkodran Mustafi, bek 23 tahun ini menjadi trio lini belakang Jerman di Piala Konfederasi 2017. Bek Dortmund ini awalnya sempat menjadi cadangan, namun ketika diberi kesempatan mampu bermain baik.

Keberhasilan musim lalu mencetak 21 gol bersama RB Leipzig membuatnya dipercaya masuk ke Timnas Jerman. Kepercayaan itu dibayar lunas dengan keluar sebagai top scorer turnamen dengan torehan tiga gol dan dua assist.

Meski kerap menjadi cadangan namun kehadiran gelandang Liverpool ini mampu menjadi amunisi bagi Timnas Jerman di babak kedua. Gelandang 23 tahun ini sudah terbiasa menghadapi tekanan terutama saat laga memasuki menit krusial.