Bola.com, Jakarta - AC Milan masih bergerilya mencari sosok bomber. Maklum, AC Milan baru saja ditinggal Alvaro Morata, yang lebih memilih Chelsea. Kabar beredar, I Rossoneri terus mendekati Andrea Belotti dan Nikola Kalinic.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum muncul nama Belotti dan Kalinic, AC Milan memburu Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, kabar terakhir menyatakan AC Milan mundur dari perburuan penyerang asal Gabon tersebut.
Bola kini berada di tangan mereka untuk menjatuhkan pilihan. Pada satu sisi, AC Milan harus mengeluarkan 100 juta euro demi merekrut Belotti. Mereka tidak mendapat diskon dari Torino.
Harga itu lebih dari tiga kali lipat ketimbang Kalinic. Menurut Football Italia, I Diavolo Rosso hanya perlu mengeluarkan 33 juta euro guna mendapatkan Kalinic. Meski sangat mahal, sejumlah faktor menunjukkan mengapa AC Milan harus memilih Belotti. Berikut ini faktor-faktor tersebut:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaminan Gol
Belotti pantas dihargai tinggi melihat rapor produktivitas. Di Serie A 2016/2017, dia mencetak 26 gol. Sebaliknya, Kalinic "cuma" 15 kali merobek gawang lawan.
Kedua pemain mencapai angka itu setelah sama-sama mencuat musim 2015/2016. Pada kampanye tersebut, Belotti dan Kalinic sama-sama menciptakan 12 gol.
Membandingkan angka ini, Belotti menunjukkan perkembangan lebih signifikan ketimbang Kalinic.
Advertisement
Investasi Jangka Panjang
Belotti baru berusia 23 tahun. Artinya, mantan penggawa Palermo itu masih punya peluang untuk mengembangkan diri.
Terlebih, dia bakal memiliki rekan berkualitas di AC Milan, plus timnas Italia. Dengan bermain bersama mereka, besar kesempatan Belotti menjadi salah satu striker terbaik dunia.
Di sisi lain, Kalinic memiliki pengalaman lebih karena sudah berusia 29 tahun. Besar di Hajduk Split, dia sempat membela Blackburn Rovers dan Dnipro Dnipropetrovsk sebelum berlabuh di Fiorentina. Namun, pemain asal Kroasia ini segera melewati usia emas dan di ambang karier.
Kuota Skuat
Bukannya bermaksud mendiskriminasikan asal Kalinic. Namun, statusnya sebagai pemain asing melemahkan posisinya.
Menyusul reformasi kebijakan untuk mempromosikan talenta dalam negeri, kehadiran Belotti dalam skuat akan membantu klub dalam menjalankan peraturan.
Pada undang-undang yang baru dijalankan 2016/2017, setiap tim harus memiliki empat pemain yang menghabiskan tiga tahun dengan klub Italia sebelum berusia 21. Belotti masuk kategori tersebut.
Advertisement