- Luka Modric mengecam kebijakan FIFA yang tetap mempertandingkan laga antara Kroasia dan Kosovo walaupun negaranya menghadapi jadwal padat. Modric merasa FIFA tidak peduli dengan kondisi para pemain.
Advertisement
Baca Juga
Kekesalan Modric pada FIFA bermula saat pertandingan Kroasia dan Kosovo (2/9/2017) ditunda karena hujan deras. Karena merasa tak ada pertandingan, para pemain timnas Kroasia punya waktu istirahat lebih lama.
Namun mendadak, FIFA memutuskan kalau pertandingan tersebut tetap digelar, satu hari setelahnya. Padahal, Kroasia harus bermain lagi melawan Turki pada Selasa (5/9/2017).
"Sabtu malam, kami diberitahu kalau kami tak akan bermain. Jadi kami tidur lebih lama dari biasa. Pagi ini, kami harus bangun seperti kami sedang di barak tentara karena kami harus bermain hari ini," ujar Modric, seperti dilansir Football Espana.
Kroasia tergabung di Grup I pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Modric dan kawan-kawan memimpin klasemen dengan 16 poin. Sementara, Kosovo ada di posisi buncit dengan satu poin.
Laga melawan Kosovo dan Turki penting buat Kroasia. Jika berhasil menang di laga itu, satu kaki Kroasia sudah berada di putaran final Piala Dunia 2018.
Karena itulah, Luka Modric benar-benar geram dengan FIFA. "Dua hari persiapan untuk laga penting seperti itu tidak lah cukup. FIFA lagi-lagi tak memedulikan pemain, kecuali jika pertandingannya dimainkan," ujar Modric.