Sukses


Prediksi Kolombia Vs Brasil: Kekuatan Koneksi James - Falcao

Bola.com, Barranquilla - Kolombia berharap koneksi James Rodriguez dan Radamel Falcao kala menjamu Brasil, pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, di Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, Barranquilla, Selasa (5/9/2017) atau Rabu (6/9/2017) dini hari WIB. Duo tersebut dianggap bakal menjadi solusi agar bisa meraih hasil maksimal.

Keberadaan dua pemain tersebut menjadi senjata variasi permainan Kolombia. Maklum, pada laga sebelumnya, tim asuhan Jose Pekerman tersebut 'terpeleset' saat bersua tim juru kunci, Venezuela. Hasil seri tanpa gol versus Venezuela membuat Kolombia gagal menambah jarak dari para pesaing.

Saat ini Kolombia berada di posisi ke-2 klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan berkat koleksi 25 angka. Poin tersebut belum aman karena masih ada tiga laga lagi.

Persaingan masih ketat, karena peringkat dua sampai 8 masih punya kesempatan lolos langsung ke Rusia 2018. Selisih Kolombia dengan Ekuador (posisi ke-8) hanya terpaut 5 angka. Artinya, apapun masih bisa terjadi, dan tak membolehkan seluruh partisipan kehilangan angka.

Tak sekadar gagal memperpanjang selisih angka dengan para pesaing, Kolombia menunjukkan penyakit 'laten' yang tak kunjung sembuh, yakni produktifitas gol. Saat ini tim berjuluk Los Cafeteros tersebut baru mencetak 18 gol, atau paling sedikit di antara tim penghuni empat besar klasemen sementara.

Kondisi tersebut membuat Jose Pekerman berharap James Rodriguez bisa bugar 100 persen sehingga bisa berduet dengan Radamel Falcao. "Kondisi James semakin membaik, dan saya menginginkan dia mengisi lini depan," kata sang pelatih, seperti dirilis Colombia Reports, Senin (4/9/2017).

Keberadaan James Rodriguez bersama timnas Kolombia sempat menuai polemik. Klub pemilik James Rodriguez, Bayern Munchen sempat menahan. Namun, setelah melakukan pemeriksaan terakhir bersama dokter tim, Dr Volker Braun, manajemen Die Rotes mengizinkan eks Real Madrid tersebut terbang ke kampung halaman.

Pertandingan internasional dan liga top dunia bisa disaksikan secara live streaming di Supersoccer.tv. Informasi. lengkap bisa dilihat di www.supersoccer.tv atau download aplikasinya di Play Store dan App Store

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

2

Kini, publik menanti kombinasi James Rodriguez dan Falcao. Dua pemain tersebut memungkinkan Kolombia untuk menggapi solusi terbaik. Secara pribadi, Falcao dan James Rodriguez memiliki kesempatan memperbaiki catatan pribadi.

Falcao punya kans menambah koleksi gol bersama timnas Kolombia. Saat ini bomber asal AS Monaco tersebut berstatus top skorer sepanjang masa bagi negaranya dengan 26 gol atau rata-rata 0,38 gol per partai.

Sementara James Rodriguez menancapkan dirinya sebagai gelandang tersubur di timnas Kolombia dengan koleksi 20 gol dari 56 partai, atau rata-rata 0,35 gol per pertandingan. Catatan James Rodriguez menyamai perolehan bomber legendaris, Faustino Asprilla.

Berkaca dari laga kontra Venezuela, Pelatih Kolombia, Jose Pekerman bakal memaksimalkan sisi lini tengah. Kolombia memiliki benefit, yakni status Brasil yang sudah lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.

Kondisi tersebut membuat Brasil kemungkinan besar tak akan menurunkan skuat terbaik, alias berbeda dengan kala mereka membekap Ekuador, akhir pekan lalu. Artinya, Pelatih Tite akan memberikan kesempatan kepada para pemain cadangan agar bisa merasakan atmosfer pertandingan kompetitif.

Sayang, kabar buruknya adalah skuat cadangan Brasil tergolong sama kuat dengan tim utama. Pada area bangku cadangan ada nama-nama yang tak asing lagi, seperti Thiago Silva, Filipe Luis, Fernandinho, Philippe Coutinho sampai Roberto Firmino.

Deretan nama tersebut bisa menjadi pelengkap atau pengganti bagi para pemain sepert Neymar, Gabriel Jesus, Willian, Renato Augusto, Casemiro sampai Marquinhos. "Kami sudah lolos bukan berarti tak akan maksimal. Saya pikir Brasil harus tetap menunjukkan hasil sempurna," tegas Tite, seperti dirilis O Globo.

3 dari 3 halaman

3

Situasi itu membuat Kolombia wajib berbenah di semua lini. Area tengah menjadi konsentrasi utama. Masuknya James Rodriguez bisa menjadi solusi bersama Carlos Sanchez, Juan Cuadrado dan Edwin Cardona, guna menyokong Radamel Falcao.

Area pertahanan di depan kiper David Ospina wajib menjadi sorotan. Pelatih Jose Pekerman mengakui Critian Zapata, Oscar Murillo dkk harus fokus sejak menit pertama. Sang lawan tergolong brilian dalam urusan menjebol jala musuh.

Setelah Brasil kalah dari Cile pada Oktober 2015, mereka tak pernah takluk pada 14 laga kualifikas Piala Dunia. Satu di antaranya adalah saat menekuk Kolombia dengan skor 2-1. Dua gol Brasil datang dari Miranda dan Neymar. Sementara gol Kolombia berasal dari bunuh diri Marquinhos.

Tak hanya itu, Brasil hanya kebobolan satu gol dan mencetak 21 gol pada tujuh laga terakhir. Catatan tersbeut membuat Jose Pekerman harus waspada jika tak ingin kehilangan angka. Faktor ketajaman serta pengalaman James Rodriguez - Radamel Falcao bisa menjadi penguat harapan meraih tiga angka dari Brasil.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer