Sukses


5 Bintang yang Absen pada Fase Grup Liga Champions 2017-2018

Bola.com — Liga Champions merupakan wadah bagi setiap tim menunjukkan kemampuan di level terbaik. Selain duel klub-klub papan atas Eropa, kompetisi kasta tertinggi benua biru itu juga menghadirkan para pemain dengan teknik olah bola yang memanjakan mata.

Fase grup Liga Champions dijadwalkan akan bergulir pada 12-13 September 2017. Seluruh kontestan tentu sudah mendaftarkan para pemain yang akan berlaga pada babak tersebut.

Nama-nama besar seperti, misalnya Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, hingga Paul Pogba, akan menghiasi sejumlah pertandingan pada fase grup Liga Champions nanti.

Akan tetapi, sejumlah pemain yang memiliki reputasi besar harus absen karena tidak didaftarkan oleh para tim mereka. Namun, para pesepak bola itu masih dapat berlaga di Liga Champions musim ini, Andai masing-masing klub mereka mengajukan daftar baru sebelum bergulirnya babak penyisihan pada 2018.

Berikut setidaknya lima pemain bintang yang absen pada fase Grup Liga Champions musim 2017-2018.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Nathaniel Clyne

Liverpool telah mengumumkan ke-22 pemain yang akan berlaga di Liga Champions musim ini. Namun, Nathaniel Clyne tidak diikusertakan dalam daftar tersebut.

Sejumlah pihak tak ayal terkejut dengan keputusan Liverpool mencoret Nathaniel Clyne, mengingat sang pemain merupakan andalan di sisi kanan pertahanan sepanjang musim lalu.

Masalah cedera adalah alasan Liverpool tidak mengikutsertakan Nathaniel Clyne dalam skuat. Bek Inggris itu dianggap masih memerlukan waktu untuk memulihkan cedera otot yang dideritanya sejak 3 Agustus 2017.

3 dari 4 halaman

Eric Lamela dan Hatem Ben Arfa

Eric Lamela menunjukkan inkonsistensi performa ketika merapat ke Tottenham Hotspur musim 2013-2014. Namun, bomber Argentina itu perlahan menemukan sentuhan terbaik semusim berselang.

Belum lama unjuk gigi, Eric Lamela dihantam cedera pangkal paha per 25 Oktober 2015. Masalah itu membuatnya telah menepi selama 354 hari dan melewatkan 50 laga Tottenham Hotspur di berbagai kompetisi.

Eric Lamela diprediksi baru akan pulih pada pertengahan Oktober mendatang. Tottenham Hotspur tak ayal tidak mengikutsertakan sang pemain dalam skuat Liga Champions musim ini.

Hatem Ben Arfa (sumber: ogcnice.com)

Hatem Ben Arfa
Paris Saint-Germain (PSG) memboyong Hatem Ben Arfa dari Nice dengan status bebas biaya transfer pada awal musim 2016-2017. Namun, dia gagal bersaing merebut tempat utama dan hanya menjadi pemain pelapis di skuat Unai Emery.

Posisi Hatem Ben Arfa semakin tersudut ketika PSG memboyong Neymar dan Kylian Mbappe pada jendela transfer musim panas kemarin. Manajemen klub kabarnya telah mempersilahkan sang pemain angkat kaki dari Paris.

Akan tetapi, Hatem Ben Arfa menolak hijrah dari PSG. Sayangnya, komitmen itu tidak mendapat respons positif karena Unai Emery enggan mendaftarkan Ben Arfa di Liga Champions musim ini.

4 dari 4 halaman

Marco Reus dan Diego Costa


Borussia Dortmund memiliki pemain dengan kualitas teknik olah bola mumpuni, yakni Marco Reus. Namun, perkembangan penyerang 28 tahun itu terhambat karena sering dihantam berbagai cedera.

Teranyar, Marco Reus kembali menderita cedera ligamen per 29 mei 2017. Sang pemain lantas harus menjalani perawatan dan telah absen selama 101 hari, serta diprediksi akan pulih pada Januari mendatang.

Borussia Dortmund tak ayal mencoret nama Marco Reus dari skuat untuk ajang Liga Champions musim ini. Manajemen klub ingin Reus fokus menyembuhkan cederanya agar bisa kembali ke kondisi terbaik.

8. Diego Costa (Chelsea) - Perkiraan klub tujuan Atletico Madrid dan Tianjin Quanjian. Harga sekitar 100 - 130 juta Euro. (EPA/Peter Powell)

Diego Costa
Chelsea tidak mendaftarkan Diego Costa ke dalam skuat untuk mengarungi fase grup Liga Champions musim ini. Manajemen klub hanya memasukan nama Alvaro Morata dan Michy Batshuayi yang akan diplot sebagai ujung tombak.

Polemik Diego Costa dengan Antonio Conte disinyalir menjadi alasan kuat fenomena itu terjadi. Padahal, Costa memiliki jasa besar karena telah mengemas 58 gol dan 24 assist dari 120 laga di berbagai ajang.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer