4 Bintang Serie A yang Bersinar di Pembuka Liga Europa 2017-2018

Dari sederet pemain yang tampil gemilang, striker AC Milan, Andre Silva adalah salah satu yang paling banyak menuai puja-puji. Striker Portugal itu sukses mencetak hattrick ke gawang Austria Wien, antara lain di menit 10, 20, dan 56.

“Silva sedang lapar dan dia mencetak gol. Hari ini dia mampu mengeluarkan seluruh karakteristiknya, menyerang celah yang ada. Dia bermain jauh lebih baik dibanding di pertandingan sebelum-sebelumnya, dan ini akan menggenjot rasa percaya dirinya. Dia membutuhkan itu,” ujar pelatih Vincenzo Montella.

Torehan ini membuat Silva menyamai rekor yang pernah dicatatkan mantan bintang AC Milan, Ricardo Kaka di tahun 2006. Waktu itu, Kaka mencetak hattrick ke gawang Anderlecht di babak penyisihan grup Liga Champions, yang mengantarkan Milan menang 4-1.

“Ini adalah awal pertama saya di Liga Europa. Saya mencetak hattrick dan saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan saya. Kami bermain sangat baik,” ucap striker 20 tahun itu kepada Sky Sport Italia.

Di samping Andre Silva, AC Milan juga patut berterima kasih kepada Hakan Calhanoglu. Ya, pemain internasional Turki itu adalah sosok yang menyuplai umpan-umpan kepada Silva hingga berbuah gol. Tercatat, dua kali ia memberikan assist kepada Silva, yakni pada menit 10 dan 20.

Tak hanya memberi dua assist, Calhanoglu juga menjadi pembuka keran gol AC Milan. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, pemain yang dibeli dari Bayer Leverkusen itu sudah mencetak gol, memanfaatkan assist Nikola Kalinic.

Penampilan gemilang Calhanoglu ini tidak terlepas dari kebijakan pelatih Vincenzo Montella, yang memberikannya peran bebas di lini tengah. Kesempatan ini pun dimanfaatkan spesialis tendangan bebas itu untuk membuktikan kualitasnya sebagai gelandang kreatif.

Di kubu Atalanta, juga terdapat sejumlah pemain yang tampil gemilang saat menghadapi Everton. Salah satunya adalah Andrea Petagna. Penyerang berusia 22 tahun itu bermain altruis dalam pertandingan tadi malam.

Petagna tercatat memberikan dua asisst. Yang pertama kepada rekan duetnya, Alejandro Papu Gomez di menit 41, dan yang satu lagi kepada gelandang Bryan Cristante, satu menit sebelum jeda turun minum.

Usai pertandingan, Petagna memuji habis-habisan pelatihnya, Gian Piero Gasperini.

“Kami mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dengan cara yang terbaik, mengikuti apa yang diinstruksikan pelatih. Dia fenomenal,” ujar Petagna kepada TMW Radio.

“Jika kami mengikuti jalan yang diterapkannya musim lalu, maka kami bisa mencapai target yang lebih baik. Kami adalah tim muda yang sangat ingin membuktikan diri, dan harus rendah hati dan tetap mendeterminasi,” katanya lagi.

Bintang kemenangan Lazio atas AC Milan akhir pekan lalu, Ciro Immobile, melanjutkan penampilan positifnya kala bertanding melawan Vitesse Arnhem. Kehadirannya membuat ruh permainan Lazio menjadi hidup.

Sempat diistirahatkan oleh pelatih Simone Inzaghi, Immobile akhirnya dimasukkan di babak kedua. Tak butuh waktu lama, striker Timnas Italia itu mencetak gol penyeimbang 2-2 di menit 67.

Golnya itu menjadi pelecut semangat rekan-rekannya, hingga akhirnya mengembalikan keadaan menjadi 3-2. Immobile pun berperan dalam terciptanya gol ketiga Lazio.

Ia memberikan assist kepada Alessandro Murgia di menit 75. (Abul Muamar)