Bola.com, Lisbon - Duel Sporting CP kontra Barcelona pada Matchday 2 Grup D Liga Champions 2017-2018, Rabu (27/9/2017) atau Kamis (28/9/2017) dini hari WIB, bakal menjadi altar perseteruan Bas Dost dan Lionel Messi. Dua sosok tersebut tengah bersaing menjadi peraih Sepatu Emas 2017.
Dua bomber tersebut menjadi sorotan publik setelah berada di daftar terdepan calon peraih Sepatu Emas Eropa 2017. Penghargaan tersebut merujuk pada koleksi gol yang diraih sepanjang tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini Lionel Messi mengoleksi 37 gol, sementara Bas Dost berselisih tiga gol lebih sedikit dibanding sang pesaing. Alhasil, aksi dua penyerang tersebut bakal menjadi bumbu menarik pada laga yang bertajuk perebutan puncak klasemen sementara Grup D.
Secara statistik, Lionel Messi memproduksi 28 gol dari area kotak penalti, 6 gol via penalti dan 9 gol dari luar kotak penalti. Selain itu, Sang Messiah merobek jala lawan via kepala (1 gol), 30 tembakan kaki kiri dan 6 sepakan kaki kanan.
Sang pesaing, Bas Dost, meraih 33 gol dari area kotak penalti, 7 gol lewat tendangan penalti dan 1 gol dari sepakan luar kotak penalti. Dost unggul dalam urusan sumber gol via kepala, yakni 12 kali. Sisanya, bomber berkebangsaan Belanda tersebut menuai 21 gol dari kaki kanan dan sekali dari kaki kiri.
Pelatih Sporting CP, Jorge Jesus mengakui tak terlalu memikirkan Lionel Messi. Ia ingin anak asuhnya fokus pada corak permainan dan aliran bola dari Barcelona. "Messi menjadi pantauan, tapi secara umum kami harus mencoba agar para penggawa Barcelona terisolasi. Jika itu berhasil, siapapun penggawa Barcelona tak akan berkutik," beber sang entrenador, seperti dirilis situs resmi Sporting CP, Selasa (26/9/2017).
Jesus merasa pasukannya memiliki level kepercayaan diri yang tinggi usai menuai kemenangan pada Matchday 1 kontra Olympiakos. Baginya, hal itu sudah menandakan lini pertahanan tuan rumah bakal tampil lebih solid guna mengadang Barcelona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bedah Kekuatan
Penuturan Jesus menggambarkan pekerjaan berat yang akan dilakukan kuartet andalan Sporting CP, yakni Jérémy Mathieu, Cristiano Piccini, Sebastián Coates dan Fábio Coentrao.
"Dalam sepak bola, semuanya serba mungkin. Hal itu terjadi jika kami semua berada dalam tujuan yang sama, tampil 100 persen dan setiap pemain menunjukkan daya juang tinggi. Saya yakin kami bisa menaklukkan Barcelona, dan membuka peluang melaju ke babak berikutnya," beber Jeremy Mathieu, seperti dirilis Marca.
Sporting CP memiliki keuntungan kala menghadapi lini depan Barcelona. Jeremy Mathieu adalah eks bek Barcelona, sementara Fabio Coentrao terbiasa 'menikmati' laga El Clasico saat berkostum Real Madrid.
Sebastian Coates juga punya pengalaman bagaimana cara bermain Luis Suarez. Kedua pemain pernah berkostum Liverpool pada periode 2011-2014. "Selalu menarik bertemu Suarez, dan saya tak sabar menunggu kedatangannya. Ia sangat berbahaya jika bersama Lionel Messi, dan itu yang harus kami antisipasi," sebut rekan senegara El Pistolero tersebut.
Pada sisi lain, kubu Barcelona tak ingin lengah, apalagi melihat tiga gol yang berhasil dicetak Sporting ke gawang Olympiakos Piraeus. "Mereka tim lengkap, dan apapun itu, keseimbangan akan menjadi fokus utama," ujar Ivan Rakitic, gelandang Barcelona.
Ucapan penggawa berkebangsaan Kroasia tersebut menjadi alarm awal bagi Barcelona. Bas Dost tak sendiri. Bomber tuan rumah tersebut bakal mendapat sokongan dari Marcos Acuna, Bruno Fernandes dan Gelson Martins. Armada Jorge Jesus masih memiliki beberapa pemain yang layak diwaspadai, seperti Seydou Doumbia, Rodrigo Battaglia dan playmaker berkebangsaan Argentina, Alan Ruiz.
Perjuangan Sporting bakal menemui batu karang. Catatan statistik mengungkapkan, Barcelona tak pernah kalah pada 14 pertandingan kontra klub asal Portugal, dalam posisi kandang maupun tandang. El Barca menuai sebelas kemenangan dan tiga seri sejak kalah 0-1 dari Belenenses pada babak pertama Piala UEFA 1987-1988.
"Boleh saja Barelona lebih favorit, tapi kami menang pada laga pertama dengan mencetak tiga gol. Artinya, kami tim yang kompetitif," tegas Seydou Doumbia, bomber pinjaman dari AS Roma.
Arti lain, publik bakal menikmati sajian perseteruan dua penyerang prolifik dari masing-masing kubu, yakni Bas Dost (Sporting CP) dan ikon Barcelona, Lionel Messi.
Advertisement
Prediksi Pemain dan Statistik
Prediksi Pemain:
Sporting CP: Patrício; Coentrao, Mathieu, Coates, Piccini; Battaglia, Carvalho; Acuña, Fernandes, Martins; Dost
Barcelona: Stegen; Alba, Umtiti, Piqué, Semedo; Iniesta, Busquets, Paulinho; Suárez, Messi, Deulofeu
5 Pertandingan Terakhir Sporting CP:
9/9/2017 Feirense 2 - 3 Sporting CP (Liga Portugal)
13/9/2017 Olympiakos Piraeus 2 - 3 Sporting CP (Liga Champions)
17/9/2017 Sporting CP 2 - 0 Tondela (Liga Portugal)
20/9/2017 Sporting CP 0 - 0 Marítimo (Piala Liga Portugal)
24/9/2017 Moreirense 1 - 1 Sporting CP (Liga Portugal)
5 Pertandingan Terakhir Barcelona:
10/9/2017 Barcelona 5 - 0 Espanyol (La Liga)
13/9/2017 Barcelona 3 - 0 Juventus (Liga Champions)
16/9/2017 Getafe 1 - 2 Barcelona (La Liga)
20/9/2017 Barcelona 6 - 1 Eibar (La Liga)
24/9/2017 Girona 0 - 3 Barcelona (La Liga)
Sumber: Berbagai sumber