Prediksi Jerman Vs Azerbaijan: Demi Kesempurnaan

Bola.com, Kaiserlautern - Timnas Jerman akan menjamu timnas Azerbaijan di Fritz-Walter-Stadion pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Minggu (8/10/2017). Nationalelf berniat memenangi pertandingan tersebut demi mengincar kesempurnaan.

Timnas Jerman memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 setelah menyapu bersih kemenangan pada sembilan pertandingan Grup C. Teranyar, mereka melumat timnas Irlandia Utara dengan skor 3-1 di Windsor Park, 5 Oktober 2017.

Situasi tersebut membuat Low memiliki waktu untuk memikirkan taktik baru menjelang Piala Dunia 2018. Pasalnya, timnas Jerman berniat mempertahankan gelar Piala Dunia yang mereka raih pada 2014.

Alhasil, Low meminta skuat asuhannya untuk tidak cepat berpuas diri. Pelatih berusia 57 tahun tersebut menganggap masih ada beberapa aspek yang bisa mereka perbaiki.

"Keberhasilan lolos ke Piala Dunia membuat timnas Jerman harus memperbaiki beberapa hal. Kami tidak boleh membiarkan lawan mencetak gol," kata Low.

"Apakah kami merayakan kemenangan di Irlandia Utara? Tidak, kami harus memenangi 10 pertandingan dan mencetak banyak gol. Kami berharap dapat menunjukkan performa terbaik," lanjutnya.

Menghadapi timnas Azerbaijan, Low diprediksi akan menurunkan beberapa pemain cadangan. Pasalnya, timnas Jerman memiliki rekor apik menghadapi negara itu.

Nationalelf selalu meraih kemenangan ketika bersua timnas Azerbaijan. Bahkan, timnas Jerman hanya kebobolan tiga kali dari lima pertemuan.

Sementara itu, timnas Azerbaijan tengah berada dalam periode negatif. Dari lima pertandingan terakhir, mereka hanya meraih satu kemenangan.

Situasi tersebut membuat pelatih Robert Prosinecki berniat melakukan eksperimen terhadap strategi tim. Beberapa nama baru akan menghuni daftar pemain utama timnas Azerbaijan.

Timnas Jerman meraih kemenangan 4-1 ketika melawat ke markas timnas Azerbaijan di Tofiq Bahramov Republican Stadium, 26 Maret 2017. Saat itu, kemenangan timnas Jerman ditentukan gol-gol dari Andre Schurrle (dua gol), Thomas Muller, dan Mario Gomez.