Sukses


Prediksi Bayern Munchen Vs Celtic FC: Terjangan Lewy - Robben

Bola.com, Munchen - Robert Lewandowski dan Arjen Robben menjadi andalan Bayern Munchen kala menjamu Celtic FC, pada Matchday 3 Grup B Liga Champions 2017-2018, di Stadion Allianz, Rabu (18/10/2017) atau Kamis (19/10/2017) dini hari WIB. Dua pemain tersebut memiliki modal berharga guna mengancam jala tim tamu.

Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes mengakui timnya berada dalam kondisi terbaik guna meraih angka penuh. Tiga angka menjadi keharusan jika Bayern Munchen ingin terus menekan Paris Saint-Germain (PSG).

Saat ini Bayern Munchen mengoleksi tiga poin hasil dari kemenangan atas Anderlecht pada Matchday 1. Kekalahan 0-3 dari PSG membuat Bayern Munchen berbenah, termasuk kehadiran Jupp Heynckes sebagai der trainer anyar.

Selain Jupp Heynckes, sosok Robert Lewandowski alias Lewy dan Arjen Robben memiliki peran penting. Dua pemain tersebut sedang berada dalam kondisi prima. Sebelum membawa Bayern Munchen menang 5-0 atas Freibur, Lewy dan Robben sudah menunjukkan diri sebagai pemain ganas.

Lewy berada di urutan pertama setelah tampil mengesankan sepanjang tahun ini. Total, ia sudah mengemas 18 gol dari 16 pertandingan bersama timnas Polandia dan Bayern Munchen. Catatan tersebut membuat Celtic FC wajib waspada, apalagi mereka tak akan diperkuat bek andalan, Jozo Simunovic.

Ketiadaan pemain asal Bosnia tersebut membuat lubang di area pertahanan Celtic FC. Pelatih Celtic FC, Brendan Rodgers mengaku harus bekerja keras menambal ketiadaan Jozo Simunovic. Komposisi Lustig, Boyata, Simunovic dan Tierney, bakal menjadi yang terbaik bagi Rodgers.

Ketajaman Lewy

Ketajaman Lewy bakal mendapat sokongan dari Arjen Robben. Spirit sang winger tengah terlecut setelah melakoni laga ke-100 di pentas Liga Champions. Selain itu, Robben tinggal berkonsentrasi di level klub, setelah memutuskan pensiun dari timnas Belanda.

Robben telah melakoni 100 laga di panggung Liga Champions dengan koleksi 30 gol. Ia menyumbang 24 gol bersama Bayern Munchen, lalu Chelsea (2 gol), Real Madrid (1 gol) dan PSV Eindhoven (3 gol).

Tak heran, pemain yang melakon debut di Liga Champions saat laga PSV kontra Borussia Dortmund (2/10/2002) tersebut, memiliki hasrat tinggi musim ini. Kicker.de, Rabu (18/10/2017) merilis, Robben tak ingin kecewa musim ini.

"Pelajaran berharga bagiku adalah kerja keras, dan itu akan saya perlihatkan lagi ketika Bayern menjamu Celtic. Itu bukan pertandingan mudah, jadi kami harus tancap gas sejak awal," tutur Robben.

Ucapan Robben selaras dengan komentar Jerome Boateng. Bek tengah Bayern Munchen tersebut menilai laga kontra wakil Skotlanndia tersebut tak akan semudah ketika mereka menekuk Freiburg dengan skor 5-0, akhir pekan lalu.

"Kami tahu bertemu dengan tim yang sangat bagus dalam melakukan serangan balik. Mereka memiliki banyak pemain bagus, dan itu sudah diperlihatkan ketika menggasak Anderlecht. Kami harus bermain cepat sejak awal," beber Boateng.

Saat ini Cetic mengoleksi tiga poin, setelah kalah kontra PSG di rumah sendiri dengan skor 0-5. "Mereka punya modal permainan bagus, dan mereka bermain sangat agresif," tegas Jupp Heynckes.

Celtic membawa modal ke Jerman berupa kemenangan 1-0 atas Dundee, pada laga lanjutan Liga Skotlandia, akhir pekan lalu. Namun, Bayern Munchen punya senjata tak kalah hebat, yakni selalu menang pada 10 pertandingan kandang di level Liga Champions.

Bayern Munchen mengalami kekalahan kali terakhir saat menjamu Manchester City pada Matchday 6 Liga Champions 2013-2014. Namun, Celtic tak boleh diremehkan setelah mengemas 59 pertandingan tak terkalahkan di level liga domestik.

Walhasil, Jupp Heynckes berjanji akan membuat anak asuhnya bermain agresif. Tanpa Franck Ribery, sang pelatih akan mengandalkan Robben, Thomas Muller dan Kingsley Coman.

"Saya memiliki pengalaman bertemu tim asal Skotlandia seperti Dundee United dan Abderdeen, meski sudah sangat lama. Tapi saya pikir Celtic sangat berbahaya," tegas Jupp Heynckes, yang mengonfirmasi ketiadaan Javi Martinez, Manuel Neuer dan Juan Bernat.

Pelatih Celtic FC< Brend Rodgers mengaku bakal mengubah sistem permainan anak asuhnya. Ia ingin Celtic bisa melakukan serangan balik seperti kala memukul tuan rumah Anderlecht.

"Saya pikir Celtic harus sabar, dan itu yang akan kami lakukan terutama mengubah alur bola. Saya punya pemain yang bisa cepat melakukan transisi, dan saya harap bisa melakukan itu dengan sempurna," tegas Rodgers.

Saat bersua Bayern Munchen, Rodgers kemungkinan bakal menggunakan striker tunggal. Formasi tersebut mengandalkan Leigh Griffiths, yang bakal disokong Roberts, Scott Sinclair dan Tom Rogic.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer