Liputan6.com, Madrid - Karim Benzema rindu membela timnas Prancis. Ia berharap bisa turun di ajang Piala Dunia yang digelar tahun depan bersama Tim Ayam Jantan.
Benzema mencetak dua gol di penampilan terakhirnya untuk Les Bleus dalam kemenangan 4-0 di laga persahabatan atas Armenia pada bulan Oktober 2015 lalu. Ini terjadi sebelum ia terlibat skandal yang diduga untuk memeras rekannya di timnas Mathieu Valbuena melalui rekaman video seks.
Advertisement
Benzema didakwa melakukan persekongkolan untuk melakukan pemerasan. Namun, Pengadilan Kasasi Prancis - pengadilan banding terakhir negara bagian dalam proses perdata dan pidana - memutusnya tidak bersalah.
Meski begitu, pelatih Prancis Didier Deschamps belum juga memanggil Benzema. "Anda harus memanfaatkan semua peluang," kata Benzema kepada Les Inrockuptibles.
"Tentu saja saya ingin kembali ke tim Prancis, pemain sepak bola mana yang tidak bermimpi bermain di Piala Dunia? Saya mencoba menjadi yang terbaik di klub saya," ujar Benzema.
Sebelumnya, meski performanya menurun dalam beberapa musim terakhir, Real Madrid masih percaya dengan Karim Benzema. Los Blancos sudah memberikan kontrak baru.
Pria 29 tahun itu sebenarnya masih terikat kontrak bersama Madrid selama dua tahun hingga 2019. Akhir-akhir ini Benzema sering diisukan akan dibuang Madrid karena ketajamannya mulai menurun.