Sukses


CEO Bayern Munchen Kembali Komentari Pemecatan Ancelotti

Munchen - CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengungkapkan cerita di balik pemecatan Carlo Anceotti. Menurut dia, faktor utama pemecatan pelatih Italia tersebut karena gagal mengangkat performa tim. 

Ancelotti sempat membawa Die Roten meraih gelar Bundesliga musim lalu. Namun, Ancelotti dipecat menyusul kekalahan Munchen 3-0 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions pada bulan September lalu.

Munchen kemudian menunjuk Jupp Heynckes, yang tergoda untuk kembali lagi dari masa pensiun menggantikan Ancelotti.

Namun, Rummenigge mengungkapkan bahwa Ancelotti keluar dengan baik-baik. Dan, setelah itu tak ada perasaan benci dengan mantan pelatih Real Madrid tersebut.

"Saya sempat melakukan percakapan setelah pertandingan lawan Paris Saint Germain, yang tentu saja tidak menyenangkan," katanya kepada Sky Bundesliga, Jumat (3/11/2017).

"Pada akhirnya dia berkata 'oke, kamu bukan atasan saya lagi, tapi kamu tetap teman saya," jawab Ancelotti.

"Saya juga selalu berhubungan dengannya dari waktu ke waktu."

Sebelumnya, Uli Hoeness dan Rummenigge, sama-sama melimpahkan kesalahan kepada Ancelotti atas prestasi yang diraih klub itu. Keduanya menilai, pria asal Italia itu gagal mengangkat performa pasukannya sejak pertama kali diboyong ke Bayern Munchen, tahun lalu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tak Didukung Pemain

Kekalahan telak dari PSG di Liga Champions memang memperburuk catatan Bayern Munchen awal musim ini. Sebelumnya, di kancah domestik Bundesliga, mereka juga sudah tumbang dari Hoffenheim.

Pemain-pemain Bayern Munchen juga kerap mempertanyakan metodenya. Pemain sayap Arjen Robben bahkan dengan tegas tak mendukung kebijakan Ancelotti. Pada akhirnya, Der Bavarias memutuskan memecat Ancelotti.

"Kinerja tim kami sejak awal musim tidak memenuhi harapan yang kami harapkan. Pertandingan di Paris dengan jelas menunjukkan bahwa kami harus mengambil konsekuensi. Hasan Salihamidžić dan saya memberi tahu Ancelotti dalam diskusi terbuka dan serius hari ini. Kami memberi tahu dia keputusan kami," kata CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, di situs resmi klub.

3 dari 3 halaman

Rekor Bagus

Munchen berdasarkan jadwal akan menghadapi Borussia Dortmund di partai Der Klassiker, Minggu dini hari WIB (5/11/2017), dalam lanjutan Bundesliga pekan ke-11. Munchen yang akan bertandang ke Signal Iduna Park harus memenangi laga ini.

Arjen Robben mengatakan timnya punya rekor bagus melawan rivalnya tersebut. Dari 20 pertemuanya dengan Dortmund selama ini, eks pemain timnas Belanda itu mencatatkan sepuluh gol dan lima assists.

Namun, ia menilai lawannya itu tetap tidak bisa dipandang remeh. “Saya punya banyak kenangan manis [melawan Dortmund], tentunya. Kedua kubu selalu menghadirkan pertarungan bagus.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer