Bola.com, Milan - Bek Inter Milan Milan Skriniar membantah rumor yang menyebutkan dirinya akan hengkang ke Barcelona. Pemain Timnas Slovakia itu mengaku betah di Giuseppe Meazza dan tak ingin pindah.
“Saya pemain Inter dan saya tidak akan bicara soal transfer. Barca tetaplah Barca, tapi saya tidak akan bilang apa pun. Saya di Inter dan saya sangat senang,” ujar Skriniar, seperti dilansir calciomercato.
Advertisement
Baca Juga
Inter sejauh ini masih belum terkalahkan. Mereka bertengger di peringkat klasemen Serie A dengan 30 poin, hasil sembilan kali menang dan tiga kali seri.
Inter Milan hanya terpaut satu angka dari Juventus di peringkat dua, dan tiga angka dari Napoli di puncak. Terakhir, mereka gagal mengalahkan Torino di San Siro. Laga berakhir imbang 1-1.
“Saya sangat senang dengan hasil yang diraih tim sejauh ini. Kami bersusah payah menghadapi Torino hari Minggu lalu, tapi Inter tetap berada di papan atas klasemen dan dekat dengan Napoli,” kata pemain yang direkrut dari Sampdoria seharga 23 juta euro itu.
Skriniar tampil gemilang bersama Inter Milan sejak direkrut musim panas lalu. Ia langsung beradaptasi dengan rekan-rekannya dan taktik yang diterapkan Luciano Spalletti. Ia tak tergantikan sebagai starter di lini belakang I Nerazzuri dalam 12 pertandingan, dan sejauh ini turut pula menyumbang dua gol.
“Saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Inter Milandan saya senang dengan dua gol yang telah saya cetak,” ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Spalletti
Tak lupa, Skriniar juga memuji pelatihnya, Spalletti, yang menurutnya merupakan aktor utama kesuksesan Inter musim ini. Meski keras, pelatih berkepala plontos itu baginya merupakan sosok yang baik.
“Saya tahu dia sering bicara dengan saya dan saya senang dia menghargai performa saya. Dia pelatih yang keras, tapi sangat baik. Dia tentunya salah satu yang terbaik di Italia. Hubungan kami sangat baik. Itu suatu keuntungan untuk tahu kapan harus bekerja dan kapan boleh santai, ” kata pemain berusia 22 tahun itu.
“Cara kerjanya bahkan memberi keleluasaan bagi asistennya untuk bekerja. Jadi suasana latihan kami dinamis. Ketika mereka memisahkan kami berdasarkan posisi kami, si asisten akan melatih kami dengan sangat baik. Tahun lalu tim ini tidak sebagus sekarang. Untuk tim seperti ini, finis di antara peringkat tujuh sampai sembilan itu tidak baik,” imbuh Skriniar.
Advertisement
Empat Besar
Meski demikian, Skriniar tak ingin sesumbar bahwa Inter bakal meraih Scudetto musim ini. Ia hanya berharap I Nerazzuri bisa mengamankan posisi empat besar di akhir musim.
“Itu naif kalau bilang kami dapat memenangi Scudetto karena kompetisi sangat berat dengan tim-tim seperti Juventus, Napoli, dan Roma yang semuanya menantang. Satu tempat di Liga Champions lah yang menjadi target yang akan kami capai,” ujarnya mengakhiri. (Abul Muamar)
Saksikan video pilihan di bawah ini: