Sukses


Pelatih Legendaris Kritik Taktik Timnas Italia

Jakarta - Pelatih legendaris asal Italia, Arrigo Sacchi kurang suka strategi Timnas Italia di bawah komando Giampiero Ventura. Sacchi menyebut Gli Azzurri terlalu bertahan.

Timnas Italia akan menyambangi markas Swedia dalam pertandingan play-off Piala Dunia 2018 leg pertama di Stockholm dini hari nanti WIB. Baru pada 15 November 2017, Italia menjamu Swedia.

"Apa yang Ventura gunakan bukan 3-5-2, tapi 5-3-2," kata Sacchi kepada RadioUno, seperti dilansir Football Italia.

"Tidak ada seorang pun di Serie A yang menggunakan tiga pemain di belakang dan itu termasuk Milan, karena mereka memiliki tiga bek tengah dan dua peman lainnya saling mendukung," jelas eks pelatih Timnas Italia ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Partner Immobile

Simone Zaza kemungkinan tak dimainkan karena mengalami cedera lutut saat latihan. Eder atau Andrea Belotti diprediksi jadi partner Ciro Immobile di lini depan.

Jika Sacchi yang menjadi pelatih Timnas Italia saat ini, ia mengaku akan memakai pola 4-4-2 atau 4-3-3. Dia percaya sistem itu lebih baik digunakan Gli Azzurri.

"Saya akan menggunakan Antonio Candreva, Immobile dan Lorenzo Insigne dalam serangan, terutama karena dua pemain terakhir ini telah bermain bersama untuk Pescara," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Insigne Harus Starter

"Insigne harus starter, karena dia pemain paling berbakat di skuat dan dalam bentuk permainan terbaiknya," papar Sachhi.

Timnas Italia sukses menekuk Albania 1-0 di pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Selasa (10/10/2017). Gol semata wayang Gli Azzurri dicetak Antonio Candreva di menit 73, memanfaatkan umpan silang Leonardo Spinazzola dari sisi kiri.

Kemenangan ini mengantarkan Italia mengamankan satu tempat di babak play-off Piala Dunia 2018. Gli Azzurri termasuk empat runner-up terbaik berkat torehan 23 poin.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer