Jakarta Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, menyebut kesuksesan lolos ke babak 32 besar Liga Europa sebagai proses perbaikan mental para pemainnya. AC Milan menang 5-1 atas Austria Wien, tapi Montella mengakui penampilan timnya masih tidak konsisten.
I Rossoneri memuncaki Grup D Liga Europa dengan mengoleksi 11 poin berselisih empat dengan AEK Athens yang ada di posisi kedua. Di laga terakhir, AC Milan akan menghadapi klub Kroasia, Rijek, awal Desember mendatang.
Advertisement
Baca Juga
"Kami tetap akan menghormati pertandingan terakhir fase grup Liga Europa. Karena memang seperti itulah sejarah kami," ujar Montella, seperti dikutip Sky Sports.
Montella pun memuji pemainnya yang tampil luar biasa. Namun, mantan penyerang andal ini menyebut, lolosnya AC Milan ke 32 besar Liga Europa sebenarnya hanya target minimum mereka di Liga Europa. Target utama, tentu saja mereka ingin juara.
"Saat ini, AC Milan tengah dalam proses meraih kembali mental kami yang sebenarnya," ujar Montella. "Kini, kami harus mengejar kembali ketertinggalan kami dari klub-klub seperti Juventus dan Napoli."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Konsisten
Terkait pemainan, Montella sendiri masih melihat beberapa kekurangan dari pasukannya. Hal ini, kata Montella tentu saja harus mereka perbaiki.
"Jelas sekali, yang saya tidak suka dari tim ini adalah tidak konsistennya tempo permainan kami," ujar Montella. "Agresivitas kami juga turun naik selama 90 menit."
Advertisement
Tertinggal Lebih Dulu
Lawan Vienna, AC Milan sempat sempat tertinggal lebih dahulu. Pada menit ke-21, tim tamu membuka keunggulan melalui Christoph Monschein setelah memanfaatkan umpan Raphael Holzhauser.
Namun, AC Milan tidak tinggal diam. Enam menit berselang, Ricardo Rodriguez mencetak gol bagi AC Milan demi menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Striker I Rossoneri asal Portugal Andre Silva mampu membalikkan skor pada menit ke-36. Eks pemain FC Porto itu menceploskan bola setelah menerima umpan Rodriguez.
Tiga menit sebelum jeda, Patrick Cutrone menambah keunggulan AC Milan. Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 3-1 atas Austria Wien.
Pada babak kedua, gelombang serangan AC Milan semakin kencang. Andre Silva kembali mencatatkan nama di papan skor setelah memaksimalkan umpan Hakan Calhanoglu pada menit ke-70.
Jelang pertandingan berakhir atau tepatnya pada menit ke-90+3, AC Milan memperbesar skor melalui gol kedua Cutrone. Pemain muda Italia itu mencetak gol memanfaatkan umpan Luca Antonelli.
Pertandingan berakhir 5-1 untuk kemenangan AC Milan. Hasil ini membawa I Rossoneri melaju ke babak 32 besar Liga Europa.