Pelatih Cagliari, Diego Lopez turut mengakui ketajaman striker sekaligus kapten Inter Milan, Mauro Icardi. Lopez bahkan menyebut Icardi seperti binatang buas di lapangan.
Advertisement
Baca Juga
Icardi menjadi bintang saat Cagliari menjamu Inter Milan di Sardegna Arena dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu dini hari WIB (26/11/2017). Ia mencetak dua gol yang membawa Inter menang 3-1.
Icardi memang sering mencetak dua gol sekaligus dalam satu pertandingan. Pekan lalu saat menghadapi Atalanta, penyerang 24 tahun itu juga mencetak dua gol bagi kemenangan Inter Milan.
Pada pekan-pekan sebelumnya, ia juga mencetak dua gol saat mengalahkan Sampdoria (3-2), AS Roma (3-1), dan Fiorentina (3-0). Selain itu, ia juga mencetak hattrick saat mengalahkan AC Milan (3-2).
"Kami berusaha untuk menghentikan mereka (Inter) menyuplai bola ke Icardi. Begitu dia mendapat peluang sedikit saja, dia bisa mencetak gol. Saya beritahu pemain saya bahwa Icardi itu binatang di dalam kotak penalti. Jadi penting untuk memastikan dia tidak mendapat umpan,” ujar Lopez usai pertandingan, seperti dilansir Football Italia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Puas
Meski timnya kalah, Lopez mengaku tetap puas dengan penampilan anak asuhnya. Ia yakin, jika bermain seperti ini melawan tim yang lebih lemah, Cagliari pasti akan menang.
"Terus terang, di babak pertama adalah apa yang saya inginkan. Tidak membiarkan Inter bernapas dan menjadi agresif untuk membatasi kemampuan mereka. Tapi itu tidak mudah bermain dengan keberanian seperti ini menghadapi lawan seperti Inter, jadi saya puas dengan itu," katanya.
Sebelum kekalahan ini, Cagliari sendiri tengah naik daun. Mereka mampu memenangkan tiga dari lima pertandingan terakhir. Semua itu tidak terlepas dari tangan dingin Lopez, yang menggantikan Massimo Rastelli yang dipecat September lalu.
"Saat saya datang, saya bilang bahwa Rastelli adalah orang yang hebat dan dia tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Kami menggunakan cara itu untuk membuat para pemain bertanggungjawab dan menuntut mereka tampil 100 persen, baik dalam latihan maupun di setiap pertandingan," Lopez menambahkan.
Advertisement
Inter Puncaki Klasemen
Sementara itu, kemenangan ini membuat Inter Milan untuk sementara memuncaki klasemen dengan torehan 36 poin. I Nerazzuri unggul satu angka dari Napoli yang baru akan melakoni pertandingan hari ini melawan Udinese.
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti tidak serta merta menyebut Cagliari lawan yang mudah. Ia mengaku butuh perjuangan untuk meraih kemenangan.
"Ini adalah penampilan dari tim kuat. Kami memulai dengan sedikit kesulitan. Cagliari menekan kami dengan sangat keras,” ujar Spalletti.
Untuk meladeni perlawanan Cagliari yang menekan, Spalletti bahkan mengubah skema timnya menjadi 3-5-1-1, mengkopi taktik sang lawan.
"Kami harus memodifikasi skema, karena Cagliari bermain sangat baik di awal dan kami menderita ditekan mereka, cara yang biasa dilakukan banyak tim. Saya ingin mengubah formasi, jadi kami pada dasarnya bercermin pada taktik Cagliari," Spallett menambahkan. (Abul Muamar)