Jakarta Juventus berhasil menang 1-0 atas Napoli pada lanjutan Serie A di Stadion San Paolo, Sabtu dini hari WIB (2/12/2017). Gonzalo Higuain menjadi pahlawan kemenangan La Vecchia Signora.
Hasil tersebut membuat Juventus memangkas jarak dari Napoli menjadi tinggal satu poin. I Bianconeri naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan 37 poin, menggeser Inter Milan yang baru akan bertanding malam ini.
Advertisement
Baca Juga
Rivalitas antara Juventus dan Napoli musim ini memang menjadi sorotan. Di satu sisi, Napoli bertekad mematahkan dominasi Juventus yang sudah berlangsung dalam enam musim terakhir.
Di sisi lain, Si Nyonya Tua berambisi merebut gelar Scudetto ketujuhnya secara berturut-turut. Terlepas dari itu, satu hal yang menarik disimak tentunya adalah jumlah gol yang tercipta dalam pertemuan kedua tim.
Bersama dengan laga terakhir dini hari tadi, tercatat sudah 447 gol tercipta dari 160 pertemuan. Rinciannya, Juventus mencetak 251 gol dan mengamankan 75 kemenangan, sementara Napoli 196 gol dengan 37 kemenangan.
Dari seluruh gol yang sudah tercipta, ada sejumlah pemain yang tercatat sebagai pemain yang paling banyak menyumbang gol sepanjang sejarah. Liputan6.com merangkum tiga pemain di antaranya. Berikut daftarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Alessandro Del Piero (11 gol)
Rekor pencetak gol terbanyak dalam laga Napoli kontra Juventus sampai sejauh ini masih dipegang Alessandro Del Piero. Legenda Juventus itu mencetak 11 gol dalam 24 kali kesempatan tampil. Dua gol di antaranya lahir saat kedua tim bertemu di Serie B di musim 2006/2007 ketika waktu itu Juventus terkena hukuman kasus calciopoli.
Gol pertama Del Piero ke gawang Napoli tercipta di Serie A musim 1994/1995. Kala itu, bertandang ke markas Napoli, Juventus menang 2-0. Gawang Napoli waktu itu masih dikawal oleh Giuseppe Taglialatela. Satu gol lainnya dicetak oleh striker berambut perak, Fabrizio Ravanelli.
Di era Del Piero, Napoli memang tidak sekuat sekarang. Meski demikian, cukup sering juga Del Piero gagal menyelamatkan Juventus dari kekalahan. Sejak promosi ke Serie A di musim 2007/2008, tercatat lima kali Napoli menaklukkan Juventus. Antara lain 3-1 di pekan kesembilan Serie A 2007/2008, dan 3-0 di pekan ke-19 Serie A musim 2010/2011.
Advertisement
2. Marek Hamsik (8 gol)
Marek Hamsik merupakan pemain Napoli yang paling sering bertanding lawan Juventus. Terhitung sejak musim 2006/2007 (waktu itu masih bersama Brescia), sudah 30 kali ia bentrok dengan raksasa Turin itu. 11 kali ia menang, empat kali seri, dan 15 kali kalah.
Uniknya, meski berposisi sebagai gelandang, Hamsik mampu mengalahkan seluruh striker yang pernah dimiliki Napoli dalam urusan merobek gawang Juventus. Dari 30 kali bentrok dengan I Bianconeri, pemain berusia 30 tahun itu berhasil mencetak delapan gol.
Rinciannya, dua gol ke gawang Alex Manninger, satu gol ke gawang Marco Storari, satu ke gawang Neto, dan empat lainnya ke gawang Gianluigi Buffon. Dalam laga terakhir yang dihadiri 56 ribu penonton dini hari tadi, Hamsik memang gagal menambah pundi-pundi golnya. Namun beberapa kali ia sempat mengancam gawang Buffon. Antara lain di menit 18, ia melesakkan tembakan jarak jauh yang mengharuskan Buffon berjibaku menyelamatkan gawangnya.
3. Gonzalo Higuain (8 gol)
Dengan tambahan satu gol yang ia cetak dini hari tadi, total Higuain sudah mencetak delapan gol dalam pertandingan antara Napoli versus Juventus. Namun, berbeda dari Del Piero maupun Hamsik, yang hanya membela salah satu klub, delapan gol itu tentu saja ia cetak ke gawang dua klub tersebut.
Saat bermain untuk Napoli, Higuain tiga kali merobek gawang Juventus. Sedangkan sejak berseragam I Bianconeri, sudah lima kali ia mencetak gol ke gawang mantan klubnya itu. Catatan ini tentu lebih menguntungkan bagi Juventus. Meski demikian, Higuain tetap merasa berterima kasih kepada Napoli, terutama pada mantan pelatihnya, Maurizio Sarri.
Ia merasa, Sarri sangat berjasa mengembangkan permainannya saat didepak Real Madrid tahun 2013. "Rasa sayang saya pada Sarri jauh melampaui sepakbola. Beliau membuat saya menjadi pemain yang lebih baik. Saya akan selalu berterima kasih pada beliau. Saya peduli padanya baik secara personal maupun sebagai pelatih. Beliau pelatih yang fantastis dan saya doakan yang terbaik untuknya," ungkap Higuain. (Abul Muamar)
Advertisement