Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya tumbang pada Ligue 1 musim ini. Mereka menyerah 1-2 dari tim papan bawah, Strasbourg, di Stade de la Meinau, Sabtu (2/12/2017).
Strasbourg unggul cepat melalui Nunu Da Costa saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Namun, PSG membalas melalui Kylian Mbappe.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, klub yang baru saja promosi ke Ligue 1 itu membuat PSG bertekut lutut. Strasbourg mencetak gol kemenangan melalui Stephane Bahoken pada menit ke-65.
Ini menjadi kekalahan mengejutkan. Sebab, PSG mendominasi pertandingan dengan menguasai ball possession hingga 68 persen. Neymar dan kawan-kawan tercatat melepaskan 18 sepakan ke gawang lawan.
"Tentu saja kami kecewa. Sebab, kami sudah melakukan apa yang benar," kata pelatih PSG, Unai Emery, dikutip dari Soccerway.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pantas Menang
Melihat penampilan anak asuhnya, Emery menilai PSG tidak pantas dikalahkan 'anak baru' di Ligue 1. Emery tak percaya tim yang minim peluang bisa mengalahkan Angel Di Maria dan kawan-kawan.
"Kami menciptakan banyak peluang, mendominasi permainan. Sedangkan mereka hanya punya dua peluang, tapi bisa mengalahkan kami," ucapnya.
"PSG pantas menang, tapi itu sepak bola, sangat sulit untuk terus memenangkan pertandingan. Setiap pertandingan, kami selalu mencoba meraih kemenangan," ujar Emery.
Advertisement
Unggul 9 Poin
Meski menelan kekalahan pertama, PSG masih unggul sembilan poin dari juara bertahan Ligue 1, AS Monaco. PSG sudah mengumpulkan 41 poin.
"Bila Anda melihat peluang yang kami ciptakan, Anda bisa mengatakan: 'Ini bukan harinya PSG'," kata mantan pelatih Sevilla tersebut.