Jakarta AC Milan akan menjamu Bologna, Minggu (10/12/2017) atau Senin dinihari WIB di Stadion San Siro.
Bagi pelatih AC Milan Gennaro Gattuso ini akan menjadi laga emosional ketika mendampingi tim.
Pria 39 tahun tersebut gagal membuat debut manis pada 3 Desember lalu saat bertandang ke markas Benevento. Rossoneri hanya imbang 2-2 dan selanjutnya kalah 0-2 di Liga Europa melawan tim Kroasia Rijeka, Kamis (7/12).
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan melawan Bologna akan jadi laga emosional karena Milan tampil di hadapan suporternya sendiri untuk pertama kalinya bersama Gattuso. Belum lagi lawan Diavolo juga dilatih dengan mantan pemain Diavolo, Roberto Donadoni.
"Ada perasaan tertentu saat duduk di bangku cadangan tim. Tentu saja, ini akan menjadi momen emosional tapi tidak akan bertahan lebih dari beberapa menit," ucap Gattuso dilansir dari laman resmi klub.
"Saya akan fokus hanya untuk membawa pulang kemenangan. Kami butuh fans kami besok. Anak-anak ini membutuhkan publik San Siro," ucap eks gelandang Milan tersebut.
Bologna patut diwaspadai karena mereka sudah mengumpulkan 12 poin dari empat laga tandang. Sementara AC Milan gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir di Serie A, hingga membuat Vincenzo Montella dipecat dari jabatannya sebagai pelatih akhir November lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenal Donadoni
Kekalahan di Liga Europa dianggap wajar oleh Gattuso. Namun dia ingin para pemain AC Milan bereaksi atas hasil negatif tersebut dan membalasnya dengan kemenangan melawan Bologna.
"Saya kenal Roberto (Donadoni) dengan sangat baik, saya sangat menghormati dia karena dia selalu brekata blak-blakan dan dia adalah pelatih yang suka mempersiapkan diri dengan baik," ucap Gattuso.
"Kami harus waspada terhadap Bologna, bukan kebetulan mereka memenangkan 12 dari 21 poin jauh dari kandang. Saya berharap ada gertakan dan kesungguhan," katanya.
Advertisement
Formasi Milan
Gattuso ingin mempertahankan formasi 3-4-3 yang dipakainya dalam dua pertandingan pertamanya sebagai pelatih. Sebab dia opmitismis pada potensi pemain saat mengeksekusi taktik baru tersebut.
"Apa yang terjadi pada hari Kamis (kalah dari Rijeka) adalah sesuatu yang bisa terjadi di sepakbola. Saya ingin melihat tim saya bereaksi setelah ditampar," ucap Gattuso.
"Bermain di 4-3-3? Kita lihat saja nanti. Saya berpikir bahwa kami memerlukan waktu untuk bermain dengan baik dalam pertahanan tiga orang," katanya.