Jakarta AFC memutuskan untuk menaikkan nominal hadiah bagi para juara Liga Champions Asia dan Piala AFC 2018. Keputusan itu diyakini akan membuat dua kompetisi antarklub Asia tersebut kian menarik.
Seperti dilansir dari laman AFF, Minggu (10/12/2017), juara Liga Champions Asia akan menerima USD 4 juta atau lebih dari Rp 54 miliar. Angka ini naik dari tahun lalu sebab tim Jepang Urawa Red Diamonds hanya menerima 3 juta Dollar AS usai mengalahkan Al Hilal di partai final.
Advertisement
Baca Juga
Di level Piala AFC, juara musim 2018 mendatang akan mendapat hadiah uang sebesar 1,5 juta Dollar AS (Rp 20,3 miliar). Jumlahnya hanya bertambah 500 ribu dollar setelah tim asal Irak Al-Quwa Al-Jawiya menyabet dua gelar berturut-turut.
"Ada kenaikan prize money di setiap babak dalam Liga Champions AFC, yang sudah menjadi salah satu kompetisi klub kontinental terkaya di sepak bola dunia," ujar Sekjen AFC Dato' Windsor John.
Dato' Windsor John juga melihat Piala AFC telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam upayanya memenuhi visi dan misi induk organisasi sepak bola Asia. Dia puas AFC berhasil menampilkan kompetisi kelas dunia yang berisikan pemain terbaik Asia.
"Salah satu keputusan utama kami adalah berinvestasi di kedua kompetisi ini, yang merupakan sumber kehidupan bagi setiap konfederasi dan negara anggota kami yang sudah menyediakan tim. Kami sudah bisa melihat dampak dengan standar yang lebih tinggi dan intensitas yang lebih besar dalam kompetisi ini," katanya.
"AFC selalu mencari kesuksesan dan kami juga berdedikasi untuk menumbuhkan kompetisi kami. Sekarang kami percaya bahwa pada tahun 2018, insentif untuk memenangkan dua kompetisi klub utama kami akan lebih besar dari sebelumnya," ucap Dato' Windsor John.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Subsidi
Bukan hanya soal hadiah juara, tim-tim peserta Liga Champions Asia juga akan mendapat subsidi selama melakoni partai tandang. Hal ini berlaku untuk klub yang dapat melangkah ke babak 16 besar.
Mulai babak 16 besar, AFC mengucurkan subsidi biaya perjalanan 100.000 Dollar AS. Jika sebuah tim lolos ke perempatfinal, AFC kembali menyuntikan dana 150 ribu dollar. Jika ditotal sebuah tim mendapat 250.000 ribu Dollar AS (Rp 3,38 miliar) hingga final.
Advertisement
Persija dan Bali United
Persija Jakarta dipastikan tergabung dalam Grup H Piala AFC 2018. Persija akan menghadapi wakil Singapura, antara Tampines Rovers atau Geylang United. Kemudian juga ada wakil Malaysia, Johor Darul Ta'zim atau Selangor FA, dan klub asal Vietnam, Song Lam Nghe An FC.
Pengundian Piala AFC 2018 sudah dilakukan di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (6/12/2017). Saat itu Persija mengirimkan sang manajer tim, Ardhi Tjahjoko, sebagai delegasi ke Kuala Lumpur.
Sementara Bali United bakal masuk ke grup neraka jika lolos dari play-off Liga Champions Asia (LCA) 2018. Sesuai hasil undian, Serdadu Tridatu akan berada di Grup F.
Grup F sudah pasti dihuni Kawasaki Frontale (Jepang), Ulsan Hyundai (Korea Selatan), dan Melbourne Victory (Australia). Satu slot tersisa akan ditempati pemenang babak play-off.