Jakarta Bek tengah Inter Milan, Andrea Ranocchia, bersyukur timnya melalui jebakan di 16 besar Coppa Italia melawan tim Serie C, Pordenone. Ranocchia tidak mempermasalahkan Nerazzurri menang lewat adu penalti melawan tim sekelas Pordenone.
Inter Milan merupakan pimpinan klasemen sementara Serie A. Mereka belum terkalahkan dan mencetak 33 gol dalam 16 pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, anak asuh Luciano Spalletti gagal mencatatkan nama di papan skor selama 180 menit laga melawan tim Serie C Pordenone, Rabu (13/12/2017) dini hari WIB. Beruntung Inter Milan mampu melewati adu penalti dan menang 5-4.
"Laga sulit. Kami tahu pertandingan seperti ini memiliki jebakan. Maka krusial kami melaju ke babak berikutnya, bagaimanapun caranya," ungkap Ranocchia, dikutip Football Italia.
"Selamat kepada Pordenone atas penampilan mereka. Tapi kami ingin melangkah sejauh mungkin di setiap kompetisi," sambung sosok yang membela Inter Milan sejak 2010 itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadapi Rival Sekota?
Inter Milan selanjutnya dijadwalkan bertemu pemenang AC Milan dan Hellas Verona. Pemenang laga ini baru diketahui Kamis (14/12/2017) dini hari.
Inter Milan merupakan salah satu tim tersukses di Coppa Italia. I Nerazzurri sudah memenangkan tujuh gelar.
Berjaya pada 1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, dan 2011, mereka hanya kalah dari AS Roma (9) dan Juventus (12).
Advertisement
Kolektor Coppa Italia
12
Juventus (1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990, 1995, 2015, 2016, 2017)
9
AS Roma (1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 2008)
7
Inter Milan (1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011)
6
Fiorentina (1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001)
6
Lazio (1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013)