Jakarta Bek Juventus, Andrea Barzagli, tidak pernah meragukan kemampuan Paulo Dybala kendati dinilai menurun dua bulan terakhir. Barzagli berpendapat, Dybala tidak berubah sebagai penyerang berkualitas.
“Saya melihat dia sebagaimana biasanya. Mood-nya tidak berubah, baik sekarang maupun saat dia mencetak banyak gol di awal musim. Memang ini periode yang sulit baginya," ujar Barzagli.
Advertisement
Baca Juga
Bek yang ingin membawa Italia jadi juara di Piala Dunia 2006 ini menambahkan, "Tapi saya kira dia pemain yang sangat mampu memahami dan menerima segala hal."
Dybala sebelumnya juga dinasihati oleh legenda Juventus, Pavel Nedved dan Gianluigi Buffon. Ia disarankan agar lebih berjuang keras dalam menjalani kehidupan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Dia menerima kata-kata Gigi dan Pavel dengan positif dan kami hanya bisa berharap mereka bisa menjadi penyemangat untuknya agar kembali melakukan apa yang dia selalu lakukan di Juventus, meskipun periode sulit tetap dapat terjadi,” Barzagli menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Benatia Setara Bonucci
Barzagli juga mengomentari kepergian mantan rekannya, Leonardo Bonucci ke AC Milan musim panas lalu. Ia menyebut bahwa Juventus tidak kekurangan bek sama sekali selepas Bonucci hengkang, karena masih ada Mehdi Benatia. Barzagli bahkan tak sungkan menyebut bek Maroko itu setera dengan Bonucci.
Musim ini, Benatia awalnya memang tidak menjadi pilihan utama dalam starting line Juventus. Namun dalam lima pertandingan terakhir, ia selalu dimainkan. Juventus tidak kebobolan satu gol pun dalam lima pertandingan tersebut.
“Menurut pendapat saya, Medhi merupakan seorang pemain yang akhirnya mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Saya juga berpikir bahwa dia paham betapa pentingnya dia bagi tim. Dia pemain kunci tahun ini, sama seperti Leo tahun lalu. Dalam pandangan saya, dia merupakan pemain dengan level yang sama (dengan Bonucci),” ujar Barzagli, kepada Sky.
Barzagli bukan tak memiliki alasan mengatakan demikian. Menurutnya, Benatia tidak hanya sekadar pemain pelapis di Juventus, melainkan pemain yang menentukan. Secara kualitas, bek 30 tahun itu menurutnya juga tak kalah dibanding Bonucci.
“Medhi merupakan kapten di timnasnya. Dia juga pernah bermain untuk Bayern Munchen dan dia menunjukkan siapa dia sebenarnya. Dia krusial bagi kami sekarang,” tambah Barzagli.
Advertisement
Tidak Akan Kembali ke Timnas
Pada kesempatan itu, Barzagli juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah keputusannya pensiun dari Timnas Italia. Seperti diketahui, bek 36 tahun itu sudah memutuskan pensiun usai Italia gagal lolos Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Swedia di babak play-off.
Ia gantung sepatu bersama-sama dengan Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Daniele De Rossi.
“Sejujurnya, saya pikir saya sudah selesai dengan Timnas Italia. Satu-satunya yang mungkin membawa saya kembali hanya pertandingan perpisahan, namun jujur saya bukan tipe orang yang suka hal-hal semacam itu,” jelas mantan bek Wolfsburg itu. (Abul Muamar)