Sukses


Menikmati Galau dan Sate Khas Kampung Cristiano Ronaldo

 

Laporan eksklusif kontributor Bola.com, Reza Khomaini, dari Madeira, Portugal Bola.com, Funchal – Pulau Madeira, Portugal, tidak hanya dikenal sebagai tempat dilahirkannya megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Di pulau yang luas areanya sekitar 801 kilometer persegi itu, tercipta kuliner khas yang tidak bisa ditemukan di daratan Portugal. Hanya di Madeira, Anda bisa mencicipi makanan tradisional tersebut.

Berikut ini beberapa jajanan khas Madeira yang sempat dicicipi Bola.com saat berkunjung selama empat hari di pulau yang terletak 967 kilometer dari ibukota Portugal, Lisbon, itu.

Bolo Do Caco

Roti Bolo do Caco, roti khas Madeira. (Bola.com/Reza Khomaini)

Kuliner jenis roti ini tidak akan Anda temukan di daratan Portugal seperti Lisbon, Porto, Algarve, dan kota-kota lainnya. Roti Bolo Do Caco merupakan makanan khas Madeira. Roti ini dikonsumsi untuk sarapan pagi, siang, dan bahkan makan malam.

Ibarat nasi di Indonesia, roti Bolo Do Caco menjadi menu wajib yang menemani lauk pauk seperti salat, daging, ayam, dan sup. Meski namanya Bolo yang berarti kue, tapi masyarakat Madeira menyebutnya roti.

’’Ini (Bolo Do Caco) memang khas Madeira. Jika memang dijual di daratan, itu semata-mata hanya karena bisnis. Tapi originalitas roti ini ada di Madeira,’’ ucap Anna, warga Funchal yang menjual sup dan Bolo Do Caco di wilayah Old Town Funchal.

’’Kami membuatnya pun masih sama seperti puluhan tahun lalu. Adonan ditaruh di atas alas panas yang dibakar kayu. Jadi harus dimakan saat masih hangat,’’ lanjutnya.

Roti ini juga menjadi menu utama di restoran milik Cristiano Ronaldo. Dalam menu CR7 Corner Restaurant and Bar, ada 12 menu makanan yang menggunakan Bolo Do Caco. Salah satu menu itu adalah CR7 Sandwich yang merupakan roti Bolo Do Caco dengan isi udang, kentang, dan sayuran.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sate Madeira dan Kopi Galau

Espetada - Sate ala Madeira

Sate ala Madeira. (Bola.com/Reza Khomaini)

’’Anda belum bisa disebut pernah ke Madeira jika belum menyantap Espetada. Ini makanan khas kami, asli Madeira!’’ tandas Fabio, instruktur diving di Marina Funchal kepada Bola.com.

Fabio bukan orang pertama Madeira yang menyarankan untuk berburu Espetada selama di Madeira. Duerte, pegawai hotel tempat Bola.com menginap pun memberikan jawaban yang sama saat ditanya makanan khas Madeira.

’’Espetada 100 persen asli Madeira. Di daratan Portugal tidak ada. Anda harus mencobanya. Saran saya, minta dimasak setengah matang. Jangan matang-matang. Darahnya harus menetes,’’ kata Duerte.

Sebelum berburu makanan khas satu ini, saya belum punya pikiran seperti apa bentuk Espetada. Di benak saya, makanan tersebut bakal mirip seperti daging panggang atau steak yang biasa diperjualbelikan di daratan Eropa. Namun, saat menyambangi salah satu kedai rumah makan di kota Funchal, Espetada ternyata berupa daging tusuk atau di Indonesia lebih mirip dengan sate. Bedanya, tusukannya tidak menggunakan lidi atau kayu, melainkan besi atau aluminium.

Potongan dagingnya pun berukuran besar, sekitar 2 sampai 3 kali ukuran sate Indonesia. Makanan ini disajikan dengan salad, kentang goreng, dan roti Bolo Do Caco. Harganya bervariasi, dari yang termurah 11 Euro hingga 15 Euro (sekitar Rp 225 ribu) per porsi. Ada dua jenis daging yang digunakan, yakni daging kambing dan sapi.

Untuk rasa dan kelezatannya, saya kasih nilai 8. Espetada tidak seperti makanan umum daratan Eropa. Menurut beberapa warga Funchal yang ditemui Bola.com, kuliner satu ini lebih banyak pengaruhnya dari kawasan Afrika Utara seperti Maroko dan Aljazair.

‘‘Seperti makanan Arab dari wilayah Afrika Utara. Letak Madeira sendiri kan memang dekat ke Maroko. Jadi memang ada penggabungan budaya dan espetada bisa dibilang gabungan antara Arab dan Eropa,’’ Ricardo, pelayan resto di kedai Funchal.

Kopi Galau

Kopi Galao, kopi khas Portugal. (Bola.com/Reza Khomaini)

Di Madeira, para turis juga bisa dibuat galau dengan jajanan lokal. Salah satunya adalah kopi khas Portugal. Namanya Galao (dibaca: galau) benar-benar membuat lidah ini galau.

Cita rasanya berbeda dengan kopi-kopi di negara-negara Eropa lainnya. Kopi khas Madeira dan daratan Portugal ini sangat mudah didapat di kedai kopi manapun. Di Indonesia, Galau tak ubahnya kopi susu. Proses pembuatannya pun sangat mudah. Biji kopi pilihan dihancurkan dan diseduh dengan air panas.

Takaran kopi di dalam gelas sekitar sepertiga, lalu dicampur dengan susu panas. Harga kopi Galau beravariasi dari mulai 0,70 cent hingga 1,20 Euro. Sebagai pecinta kopi, Galau masuk dalam daftar sajian kopi terenak yang pernah saya cicipi.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer