Jakarta Transfer pemain saat bursa transfer dibuka selalu cukup menjadi perbincangan. Kompetisi Serie A Italia termasuk yang paling aktif pada bursa transfer musim dingin Januari lalu dan musim panas tahun ini.
Yang paling menjadi sorotan tentunya adalah mega transfer Neymar Jr dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG), yang mencapai 222 juta euro. Angka ini dua kali lipat lebih tinggi dibanding transfer pemain termahal tahun lalu, Paul Pogba, dari Juventus ke Manchester United (105 juta euro).
Advertisement
Baca Juga
Di Liga Italia Serie A, transfer pemain juga tak kalah seru. Utamanya yang dilakukan AC Milan. Lebih dari 200 juta euro dihabiskan oleh juara Serie A 18 kali itu untuk membeli 11 pemain baru.
Tak ketinggalan, Juventus, AS Roma, Inter Milan, hingga Sampdoria dan Atalanta, juga cukup banyak membeli pemain.Namun kenyataannya, tak semua pemain anyar yang direkrut itu mampu tampil bagus.
Setidaknya hingga penghujung tahun ini, rata-rata penampilan mereka bisa dibilang masih belum menonjol. Tak terkecuali pemain-pemain mahal seperti Leonardo Bonucci (42 juta euro), Federico Bernardeschi (40 juta euro), hingga Andre Silva (38 juta euro).
Hanya ada segelintir saja rekrutan yang sukses bersama klub barunya di Serie A. Berikut empat di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Milan Skriniar
Ancaman hukuman Financial Fair Play (FFP) membuat Inter Milan tak bisa bergerak bebas di bursa transfer musim panas lalu. Dengan demikian, I Nerazzuri harus memikirkan matang-matang pemain yang hendak direkrut.
Dan, Milan Skriniar adalah salah satu pilihan yang tepat. Tak sia-sia, bek yang didatangkan dari Sampdoria seharga 23 juta euro itu kini menjadi benteng pertahanan yang kokoh di lini belakang Inter Milan.
Hebatnya, Skriniar bisa langsung beradaptasi dengan strategi yang diterapkan Luciano Spalletti dan bisa kompak dengan rekan-rekan barunya. Ia selalu diandalkan di semua pertandingan yang sudah dijalani Inter Milan. Belum pernah sekalipun ia absen musim ini.
Tak cuma hebat dalam mengawal pertahanan, Skriniar sesekali juga ikut membantu serangan. Buahnya, bek berusia 22 tahun itu berhasil mencetak tiga gol. Gol terakhirnya tercipta saat menghadapi Chievo, Minggu lalu (3/12/2017).
Tak ayal, kehebatan Skriniar pun mulai menyita perhatian klub-klub besar Eropa. Salah satunya Barcelona. Dalam bulan terakhir, bek Slovakia itu kerap dikaitkan dengan raksasa Spanyol itu.
Advertisement
2. Bryan Cristante
Jika ada pertanyaan siapa gelandang paling memukau di Serie A saat ini, maka tak salah jika jawabannya adalah Bryan Cristante. Ia masih muda, dan baru musim ini bergabung dengan Atalanta. Tapi, ia mampu dengan cepat beradaptasi dan menyatu dengan rekan-rekannya.
Musim-musim sebelumnya ada Marek Hamsik dan Radja Nainggolan sebagai gelandang murni yang rajin mencetak gol, maka kini Cristante yang mengambil peran itu. Pemain berusia 22 tahun itu sudah mencetak sembilan gol dalam 22 penampilan musim ini. Enam di antaranya di pentas Serie A. Terakhir, ia mencetak satu gol saat Atalanta membenamkan AC Milan 2-0 di San Siro, Sabtu (23/12/2017).
Adapun Cristante merupakan pemain jebolan akademi AC Milan. Tahun 2014, ia dijual ke Benfica seharga 5,2 juta euro. Tercatat, ia hanya sempat lima kali dimainkan oleh tim utama AC Milan di musim 2013/2014.
Atalanta meminjam Cristante dari Benfica sejak Januari lalu. Ia dipinjam hingga Juni 2018. Di akhir masa peminjamannya, klub asal Kota Bergamo itu memiliki opsi untuk mempermanenkan pemain berdarah campuran Italia-Kanada itu.
3. Franck Kessie
Terlepas dari bobroknya kiprah AC Milan musim ini, penampilan Franck Kessie tetap ditandai. Dari 11 pemain pemain anyar yang direkrut oleh I Rossoneri, bisa dibilang Kessie merupakan satu-satunya pemain yang mampu tampil konsisten.
Gelandang yang direkrut dari Atalanta seharga 28 juta euro itu selalu jadi andalan di lini tengah, baik di era Vincenzo Montella, maupun kini oleh Gennaro Gattuso.
Kessie mampu memenangkan persaingan tempat reguler di AC Milan, mengalahkan gelandang-gelandang senior macam Riccardo Montolivo dan Lucas Biglia. Kondisi kebugarannya sulit ditandingi. Dalam 28 pertandingan yang dilakoni I Rossoneri, ia baru sekali diistirahatkan, yakni di laga terakhir babak penyisihan grup Liga Europa.
Sebelum bergabung dengan AC Milan, Kessie juga pemain andalan saat masih bersama Atalanta. Ia tampil dalam 31 pertandingan, dengan kontribusi tujuh gol serta empat assist.
Advertisement
4. Antonin Barak
Satu lagi rekrutan yang termasuk paling sukses adalah Antonin Barak. Gelandang Republik Ceko itu direkrut Udinese dari Slavia Praha, dengan harga yang cukup murah, yakni 3 juta euro pada musim panas lalu.
Namun meskipun dibanderol murah, Barak mampu menunjukkan performa bagus bersama Udinese. Dalam tiga pertandingan terakhir ia sukses mencetak empat gol, termasuk satu gol saat menghancurkan Inter Milan di San Siro. Total, gelandang 23 tahun itu sudah mencetak enam gol dan dua assist dalam 15 penampilan di Serie A.
Penampilan Barak ini pun cukup mengesankan. Pasalnya, ini adalah musim perdananya bermain di Liga Italia. Sebelumnya ia banyak menghabiskan waktu di Ceko, antara lain bersama Pribram, Graffin Vlasim, dan Slavia Praha. (Abul Muamar)