Jakarta Mantan bintang Juventus, Sebastian Giovinco santer diberitakan bakal kembali ke Liga Italia. Kabar ini mencuat usai pemain Toronto FC itu dikabarkan ingin menyudahi petualangan manisnya di Kanada.
Namun, agen Giovinco, Andrea D’Amico tak ingin kliennya bergabung dengan Inter Milan. Menurutnya, karier penyerang 30 tahun itu bisa rusak jika bergabung dengan Nerazzurri.
Advertisement
Baca Juga
Inter Milan sendiri mendadak terpuruk dalam dua pekan terakhir. Tim asuhan Luciano Spalletti itu menelan tiga kekalahan secara beruntun, yakni 1-3 dari Udinese dan 0-1 dari Sassuolo di Serie A, serta 0-1 dari AC Milan di ajang Coppa Italia.
“Saya melihat akan buruk baginya bergabung dengan Inter. Hanya karena dia terlalu bagus saat ini,” ujar D’Amico, seperti dilansir Football Italia.
Setelah meninggalkan Juventus , Giovinco terbilang sukses selama tiga musim berkarier di MLS bersama Toronto. Bahkan tahun 2017 ini, ia turut membantu Toronto meraih treble winner untuk pertama kalinya dalam sejarah. Untuk capaian individual, ia sukses mencetak 20 gol serta 7 assist dalam 32 penampilan musim ini.
"Dia telah membuat pilihan dalam dunia olahraga dan pilihan kehidupan, dan dia bahagia,” kata D’Amico.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hargai Kontrak
Beberapa waktu lalu, usai mengantarkan Toronto merebut gelar MLS, Giovinco sempat menyatakan ingin menghabiskan sisa kontraknya yang berlaku hingga Desember 2019.
"Saya senang bersama tim ini, dengan fans dan kotanya. Saya kira saya masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi. Saya akan senang bertahan di sini,” katanya.
Advertisement
Ingin Kembali ke Timnas
Tampil gemilang bersama Toronto, Giovinco pun tak dapat menyembunyikan harapannya agar dipanggil kembali ke dalam skuat Timnas Italia. Sayangnya, harapan tersebut tak kunjung terwujud.
"Saya belum kehilangan kesempatan untuk memakai jersey Italia lagi. Semua orang tahu bagaimana saya bermain sekarang," katanya.
Giovinco pernah menjadi bagian dari Tim Azzuri di rentang 9 Februari 2011 hingga 13 Oktober 2015. Terakhir kali ia tampil saat menghadapi Norwegia dalam babak Kualifikasi Piala Eropa 2016, 13 Oktober 2015. Total dalam kurun waktu tersebut, ia mencatatkan 23 caps dan mencetak satu gol.
"Saya menyaksikan kegagalan Italia lolos Piala Dunia karena kalah dari Swedia. Dan seperti semua orang, saya juga melihatnya sebagai bencana bagi sepak bola Italia secara keseluruhan,” Giovinco menambahkan.
Sebagai pemain jebolan akademi Juventus, Giovinco sempat disebut-sebut bakal menjadi penerus Alessandro Del Piero. Hal itu terlihat gaya bermain serta postur tubuh yang sama-sama pendek.
Di musim 2007/2008, ia pernah dipinjamkan ke Empoli untuk satu tahun. Kemudian di tahun 2010, ia pindah ke Parma dengan nilai transfer 4 juta euro, sebelum dibeli kembali oleh Juventus di tahun 2012 seharga 11 juta euro. Namun di musim dingin tahun 2015, I Bianconeri melepasnya dengan status bebas transfer ke Toronto. (Abul Muamar)