Bola.com, Buenos Aires - Eks pemain Timnas Argentina Lucas Viatri menyambut pergantian tahun dengan nahas. Pemain yang memperkuat Penarol tersebut harus menyambut tahun 2018 dengan wajah rusak.
Seperti dilansir Mirror.co.uk, Viatri harus mendapat perawatan serius akibat terkena kembang api dalam sebuah festival menyambut Hari Natal di Buenos Aires, baru-baru ini. Menurut laporan media setempat, Infobe, insiden tersebut berlangsung sesaat sebelum pesta berakhir.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya merusak wajahnya, kecelakaan itu juga mencederai kedua mata Viatri.
"Lucas Viatri mengalami kecelakaan yang berpotensi mempengaruhi kedua matanya," bunyi pernyataan resmi klub Penarol atas kejadian tersebut.
"Saat ini dia berada di Buenos Aires, Argentina, beristirahat dan serangkaian tes dilakukan untuk menentukan penanganan yang dibutuhkan," klub Penarol menambahkan.
Saksikan juga video pilihan lainnya di bawah ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepulangan Masih Tanda Tanya
Viatri mengawali karier profesionalnya dari klub Boca Juniors, Argentina. Setelah beberapa kali berpindah-pindah klub, pemain berusia 30 tahun itu akhirnya berlabuh di Penarol.
Bersama Penarol, Viatri sudah tampil sebanyak 16 kali dan mencetak 4 gol. Meski demikian, pihak klub sampai saat ini belum bisa memastikan kapan Viatri bakal merumput lagi.
"Belum ada waktu pasti yang mengkonfirmasi kepulangannya."
Advertisement
Pernah Ditahan
Dia juga sempat memperkuat Timnas Argentina dan tampil sebanyak tiga kali. Namun karier sepak bolanya sempat tercoreng kasus kriminal yang menyeret namanya 2008 lalu.
Dia sempat ditahan selama 30 hari gara-gara dituduh terlibat dalam perampokan bersenjata di salon penata rambut. Dia akhirnya menyetujui masa percobaan. Meski demikian, setelah itu dia sama sekali tidak pernah benar-benar dihukum akibat tindakan kriminal tersebut.