Shanghai - Keputusan mengejutkan dibuat Carlos Tevez awal tahun ini. Ia memutuskan untuk pergi dari Shanghai Shenhua dan kembali ke Boca Juniors.
Tevez meninggalkan Boca Juniors pada tahun 2016. Padahal saat itu kontraknya masih tersisa satu tahun di klub raksasa Argentina tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Namun godaan dari Shenhua saat itu sangat besar. Yakni menjadikan Tevez pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Sayangnya penampilan Tevez di Shenhua tidak maksimal. Ia hanya mampu menyumbang empat gol dari 20 laga.
Media setempat pun menyorotinya dan membuat Tevez semakin tak betah di Tiongkok. Itu sebabnya ia memilih pulang ke Boca Juniors yang menjadi klub awal kariernya tahun 2001 silam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke Boca
"Shanghai Shenhua mengucapkan terima kasih kepada Tevez atas kontribusinya musim lalu. Semoga dia meraih sukses di masa mendatang," bunyi pernyataan resmi Shenhua.
Presiden Boca Juniors, Daniel Angelici pun sangat antusias bisa mendapatkan Tevez kembali. Ia percaya Tevez bakal menjadi pemain penting lagi bagi klubnya.
"Saat dia kembali saya tahu dia akan lebih baik dari sebelumnya. Dia sangat profesional dan akan memberikan 100 persen kemampuannya," ujar Angelici.
Advertisement
Karier Tevez
Tevez membela Boca tahun 2001-2004. Lalu dia berkelana ke Eropa termasuk meraih kesuksesan di Liga Inggris dan Serie A.
Di Liga Inggris Tevez menjadi idola di MU dan Manchester City. Sementara di Serie A, striker berusia 33 tahun itu berjaya bersama Juventus.