Jakarta Gelandang Juventus Sami Khedira menyadari tantangan 2017/2018. Pemain asal Jerman itu sadar perjuangan menjadi juara semakin berat.
Juventus tidak akan mudah mempertahankan gelar Serie A yang mereka rebut dalam enam musim terakhir.
Advertisement
Baca Juga
La Vecchia Signora saat ini tertinggal satu angka di belakang Napoli. "Musim ini berbeda ketimbang kampanye-kampanye sebelumnya. Napoli memang menjadi ancaman terbesar. Tapi ada pula Inter Milan, AS Roma, dan Lazio," ujarnya, dilansir Football Italia.
"Kami mesti bekerja lebih keras jika mau menjaga peluang memenangkannya. Penting bagi kami mempertahankan fokus," sambung pemain asal Jerman itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan di Eropa
Juventus juga mendapat rintangan berat di Eropa. Mereka tidak hanya lagi menghadapi kekuatan tradisional.
Pasukan Massimiliano Allegri juga perlu mencermati tim-tim kaya seperti Paris Saint-Germain dan Manchester City.
"Liga Champions baru dimulai pada 16 besar. Tidak ada favorit utama. Begitu banyak tim bisa menjuarai kompetisi itu," ungkap Khedira.
Advertisement
Kiprah Khedira
Khedira tiba di Juventus pada 2015. Selama dua musim di sana, dia sukses membantu klub menjuarai Serie A dan Coppa Italia.
Mantan penggawa Real Madrid ini juga membawa La Vecchia Signora lolos ke final Liga Champions musim lalu. Sayang mereka dikalahkan Los Blancos.