Ramires Menunggu Tawaran Inter Milan

Sebelum bermain di Tiongkok, Ramires pernah merasakan karier yang terbilang sukses selama bermain di Eropa bersama Benfica (2009-2010) dan Chelsea (2010-2016).

Pemain Timnas Brasil itu turut memenangkan gelar Liga Portugal bersama Benfica (2009/2010), gelar Liga Inggris bersama Chelsea (2011/2012), LIga Champions (2011/2012), Piala FA (2011/2012), serta Liga Europa (2012/2013).

“Saya senang ada ahli yang mengamati saya. Tapi saya harus tetap bermain bagus di sini jika saya berharap kembali ke Eropa,” tandas Ramires.

Sementara itu, pelatih Jiangsu Suning, Fabio Capello menunjukkan sinyal bahwa Ramires belum akan beranjak dari Tiongkok Januari ini. Ia seperti tak rela bila pemainnya itu harus diambil oleh Inter Milan.

“Kami menunggunya di sesi latihan pramusim. Dia pemain yang sangat serius dan pekerja keras. Dia bukan kejutan lagi. Dia sangat kuat. Dia penting bagi kami,"  ujar Capello kepada Sky.

Mantan pelatih AC Milan itu menambahkan, "Kalau dia bertahan di Tiongkok bersama kami, kami akan senang. Kalaupun di harus ke Inter saya pikir dia akan jadi kedatangan yang hebat."

Capello menyampaikan, bahwa kepastian transfer Ramires tidak hanya ditentukan oleh kesepakatan antara kedua klub semata. Ada banyak faktor lain, seperti aturan Financial Fair Play (FFP) yang harus dituruti oleh Inter Milan.

I Nerazzuri memang tidak bisa mengeluarkan uang untuk belanja pemain musim dingin ini. Karena itu, jalan peminjaman menjadi satu-satunya langkah yang bisa ditempuh.

“Saya merasakan masalah yang dihadapi Inter. Tapi saya juga ingin memperkokoh Jiangsu. Dia (Ramires) seperti Kante, sangat baik secara taktik dan sangat dinamis. Dibandingkan Kante dia malah lebih bahaya dalam urusan mencetak gol. Dia pemain dengan kualitas yang pasti,” tambah mantan pelatih Real Madrid itu.

(Abul Muamar)