Jakarta Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengatakan, pihaknya kesulitan merekrut gelandang Barcelona, Rafinha. PPadahal, sang pemain sudah meminta Barcelona untuk dilepas ke Inter Milan.
Barcelona bersedia melepas Rafinha dengan harga murah, meski kontrak pemain berakhir pada 30 Juni 2020. Rafinha hanya dihargai 18 juta euro atau setara dengan Rp 289 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Rafinha sendiri menyadari dirinya minim kesempatan. Inter Milan menjadi solusi baginya agar bisa masuk skuat Timnas Brasil di Piala Dunia 2018.
Inter Milan juga diyakini tertarik meminang Rafinha. Terlebih lagi, permainan Rafinha yang pandai membongkar pertahanan lawan membuat pelatih Nerazzurri, Luciano Spalletti terpana.
Rafinha bisa berkolaborasi dengan Ivan Perisic, Joao Mario, hingga Antonio Candreva. Mereka bisa membuat banyak peluang di kotak penalti lawan untuk membantu Inter Milan meraih kemenangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit
Sayangnya, Inter Milan kesulitan merekrut gelandang berusia 24 tahun tersebut. Spalletti mengakui, proses negosiasi dengan Los Blaugrana tidak berjalan mudah.
"Kami mencoba mendapatkan Rafinha. Tapi hal itu tidak semudah yang dibayangkan," ucap Spalletti, dikutip dari Football Italia.
"Sulit bernegosiasi dengan Barcelona. Ini tidak hanya kesepakatan yang dilakukan, terlepas dari rumor yang beredar," ujar mantan pelatih AS Roma tersebut.
Advertisement
Rentan Cedera
Saat ini, Rafinha sedang menjalani pemulihan cedera lutut di kaki kirinya. Hingga saat ini, Rafinha belum bisa memperkuat Barcelona, sejak awal mengawali cedera pada 8 April 2017.
Cedera lutut merupakan salah satu masalah terparah yang menimpa Rafinha Alcantara sepanjang berkarier di Barcelona. Sebelumnya, dia sempat menjalani perawatan akibat cedera ligamen selama 196 hari hari sejak September 2015.