Bola.com, Milan - Julio Cesar mendukung mantan klubnya, Inter Milan, untuk merekrut Ramires. Cesar menilai gelandang Jiangsu Suning itu merupakan pemain yang tepat bagi I Nerazzurri.
Bahkan, Cesar mengibaratkan Ramires bermain seperti binatang. Kiper yang kini berstatus free agent itu ingin kompatriotnya di Brasil tersebut membantu Inter Milan melalui masa sulit belakangan ini.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana diberitakan dalam beberapa pekan terakhir, Inter Milan akan meminjam Ramires dari klub "saudara' mereka, Jiangsu Suning. Inter Milan dan Jiangsu Suning di bawah pemilik yang sama, Grup Suning. La Beneamata butuh tambahan pemain, namun mereka tidak bisa menggelontorkan dana untuk berbelanja. Alasannya, Inter Milan harus menyeimbangkan neraca keuangan guna menghindari sanksi Financial Fair Play (FFP).
"Binatang dia (Ramires) itu, dalam pandangan positif ya," kata Cesar, seperti dikutip dari Football Italia.
Cesar tentu tak sembarang bicara. Pasalnya, ia dan Ramires sama-sama merupakan pemain Brasil. Keduanya juga pernah tergabung dalam skuat Timnas Brasil selama beberapa periode lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Jadi Solusi
"Memang saya cuma sebentar melihat dia bermain, tapi si gelandang itu yang saya ingat selalu. Kita seperti selalu melihat dia di lapangan, dia tak kenal lelah," ujarnya.
"Di timnas brasil kami, dia adalah pemain yang paling banyak berlari. Sekurang-kurangnya 11 atau 12 kilometer tiap pertandingan," kenang Cesar.
Sebelum bermain di Liga Super Tiongkok bersama Jiangsu Suning, Ramires pernah merasakan karier sukses selama tujuh tahun bermain di Eropa. Setahun bersama Benfica (2009-2010), ia memenangkan gelar juara Liga NOS. Lalu di Chelsea (2010-2016), pemain 30 tahun itu mempersembahkan trofi Liga Inggris (2011/2012), Liga Champions (2011/2012), Piala FA (2011/2012), serta Liga Europa (2012/2013).
Melihat kiprahnya itu, Cesar pun meyakini bahwa kompatriotnya itu bakal menjadi solusi bagi masalah yang tengah dihadapi tim asuhan Luciano Spalletti itu.
Advertisement
Doakan Inter
"Jika dia kembali ke Eropa sekarang, itu jelas menunjukkan bahwa dia memiliki sesuatu yang lebih yang ingin dia berikan, sesuatu yang dapat membantu Inter," beber Cesar.
Cesar sendiri termasuk salah satu mantan pemain Inter Milan yang ikut merasakan manisnya meraih treble winner pada tahun 2010. Ketika itu, ia jadi kiper andalan I Nerazzuri dalam memenangkan gelar Scudetto, Liga Champions, serta Coppa Italia di bawah asuhan Jose Mourinho.
Melihat kondisi mantan klubnya seperti sekarang, kiper yang kini berusia 38 tahun itu pun prihatin.
"Inter perlu berpikir untuk kembali ke Liga Champions. Itulah yang saya harapkan. Masih ada waktu untuk meraih Scudetto. Bermain di Liga Champions merupakan kebanggaan bagi semua orang," ujar Cesar mengakhiri. (Abul Muamar)