Jakarta Peristiwa unik terjadi di Ligue 1. Seorang wasit yang biasanya jadi sasaran kemarahan pemain, justru malah berbalik mengasari pemain Nantes.
Adalah Tony Chapron yang menjadi buah bibir akibat ulahnya saat memimpin duel Nantes melawan Paris Saint Germain (PSG), Minggu (14/1/20118). Dalam duel ini, Chapron tertangkap kamera menendang kaki pemain Nantes gara-gara kesal usai terjauh di masa injury time.
Advertisement
Baca Juga
Insiden bermula saat Nantes yang ketinggalan 0-1 berusaha menghalau serangan PSG. Diego Carlos yang berlari menuju kotak penalti tanpa sengaja menyandung kaki Tony Chapron yang juga ikut berlari mendekati arah bola. Akibatnya, wasit berkepala plontos tersebut terjatuh.
In case you somehow missed it last night, here's referee Tony Chapron kicking out at Diego Carlos and then sending the Nantes player off... 😳 pic.twitter.com/r8zXIk3dK2
— Football on BT Sport (@btsportfootball) January 15, 2018
Kesal, Chapron pun segera bangkit dan menendang kaki Carlos. Tidak hanya itu, Carlos juga mengeluarkan kartu kuning kedua kepada pemain asal Brasil tersebut dan mengusirnya.
Bermain dengan 10 pemain, Nantes tentu saja semakin kesulitan mengejar ketertinggalannya. Hingga peluit panjang akhirnya berbunyi, Nantes kalah 0-1 dari PSG lewat gol Angle Di Maria. Tambahan tiga poin membuat PSG kokoh di puncak klasemen Ligue 1 dengan 53 poin.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tuntut Hukuman Berat
Presiden Nantes, Waldemar Kita, sangat berang melihat tingkah Chapron. Dia meminta pengadil lapangan itu dihukum skorsing selama enam bulan akibat kejadian memalukan itu.
"Itu sebuah lelucon. Saya menerima 20 pesan dari berbagai penjuru dunia yang mengatakan wasit itu tengah bercanda," kata Waldemar seperti dilansir Soccerway.com.
"Apa yang ingin saya katakan kepada Anda? Jika Anda bicara terlalu banyak, saya akan dihukum oleh komite etik. Kita tidak punya hak untuk mengatakan apapun. Tapi alangkah memalukan melihat hal itu," beber Waldemar menambahkan.
Advertisement
PSG Tidak Terkejar
Sementara itu, kemenangan atas Nantes membuat PSG semakin tidak terkejar dalam perburuan gelar Ligue 1 musim ini. Les Perisien masih kokoh di puncak dengan 53 poin.
Sementara di posisi kedua diikuti oleh AS Monaco dengan 42 poin dari 20 laga. PSG masih tetap digdaya meski tidak diperkuat dua pemain andalannya, Neymar dan Thiago Motta. Kedua pemain asal Brasil tersebut tidak bisa tampil karena masih berkutat dengan cedera.