Milan - Winger Inter Milan, Antonio Candreva buka suara terkait buruknya penampilan timnya belakangan ini. Pemain berusia 30 tahun itu tak membantah, Inter Milan memang kesulitan tampil seperti di awal musim.
Ya, Inter Milan sempat tak terkalahkan dalam 16 pekan pertama musim ini. Mereka juga sempat memimpin puncak klasemen dalam dua pekan, dan juga mampu menahan imbang Juventus dan Napoli di kandang lawan.
Advertisement
Baca Juga
Krisis mulai datang di pekan ke-17, yang diawali dengan kekalahan memalukan di kandang sendiri dari Udinese (1-3). Di pekan berikutnya, mereka kalah lagi oleh Sassuolo (0-1), serta oleh AC Milan di babak perempat final Coppa Italia (0-1). Hingga kini, I Nerazzuri sudah tidak lagi merasakan kemenangan dalam delapan laga terakhir.
“Kami kesusahan selama dua bulan ini dan semua orang bisa melihat. Barangkali kami layak mendapat hasil yang lebih baik saat melawan Udinese. Namun sejak dari situ kami justru kehilangan harga diri. Performa kami juga buruk saat melawan Sassuolo (kalah 0-1),” ujar Candreva, seperti dikutip Football Italia.
Beruntung, meski terpuruk, Inter Milan belum sampai keluar dari zona Liga Champions. Mereka masih berada di urutan empat klasemen dengan 45 poin, terpaut satu angka dari Lazio yang berada satu tingkat di atas mereka.
Akan tetapi, persaingan merebut gelar Scudetto musim ini semakin sulit bagi Inter Milan. La Beneamata kini sudah tertinggal 14 poin dari Juventus dan 15 poin dari Napoli di puncak klasemen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sering Diejek Fans
Candreva sendiri kerap diejek oleh para fans Inter Milan. Padahal, musim ini ia tampil impresif. Mantan pemain Lazio itu telah menyumbang delapan assist dalam 24 penampilan bagi I Nerazzuri. Ia hampir selalu diturunkan sebagai starter, dan baru sekali sebagai cadangan.
“Saya tidak akan jadi diri saya kalau saya sedikit berkontribusi. Sudah tabiat saya untuk selalu mencoba suatu hal yang sulit. Memang selalu ada masa-masa kelam, tapi kita harus yakin dengan diri kita, dan jangan sampai kehilangan gairah bermain sepakbola,” ujar Candreva.
Advertisement
Suram bersama Timnas Italia
Tidak hanya bersama Inter Milan, Candreva juga mengalami periode suram bersama Timnas Italia setelah gagal lolos Piala Dunia 2018 ke Rusia.
“Kita tidak pernah mau gagal seperti ini dan kita merusak negara kita. Itu salah kita semua karena kita memang memalukan. Sekarang kita harus menatap ke depan. Sayangnya tak mudah mengubah jalur selama pertandingan,” Candreva menambahkan. (Abul Muamar)