Sukses


Lawan Juventus, Striker Tottenham Naksir Jersey Dybala

London - Striker Tottenham Hotspur, Fernando Llorente tidak hanya fokus melawan Juventus dalam babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (14/2/2018). Eks Swansea City dan Athletic Bilbao itu ternyata juga mengincar seragam bintang Juventus, Paulo Dybala.

Llorente, yang juga pernah membela Juventus selama dua musim (2013-2015), mengaku sangat mengagumi sosok Dybala. Nantinya, seragam penyerang Argentina itu akan diberikannya kepada putranya.

“Nanti ketika saya ke Turin untuk menghadapi laga Liga Champions, saya akan memanfaatkan kesempatan untuk memberinya seragam pemain Juventus. Mungkin seragamnya Dybala,” ujar Llorente, seperti dilansir Football Italia.

Putra Llorente diketahui baru berusia 20 bulan. Namun, sang anak sudah mulai menunjukkan ketertarikan pada sepak bola.

“Begitu saya selesai latihan bersama Harry Kane dan kawan-kawan, saya pulang dan bermain bersama anak saya. Dia baru 20 bulan, tapi dia cuma mau bermain sepak bola. Saya bawakan dia seragam Tottenham dengan nama Llorente di punggung,” kata pemain berusia 32 tahun itu.

 

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Belum Sempat Bermain Bersama

Semasa masih di Juventus, Llorente tak sempat bermain bersama Dybala. Sebab tak lama setelah Dybala didatangkan dari Palermo, ia pun hengkang ke Sevilla waktu itu.

“Saya hanya sempat menghabiskan masa sesi latihan pramusim bersama Paulo, namun itu cukup bagi saya untuk tahu bahwa dia memiliki kemampuan yang mencuri perhatian,” ucap Llorente.

Dybala sudah absen selama beberapa pekan akibat cedera hamstring yang menerpanya sebelum jeda musim dingin, 6 Januari lalu. Penyerang 24 tahun itu masih diragukan tampil untuk laga besok meskipun sudah pulih.

“Kami harap dia bisa main. Kami selalu membaca berita kalau dia sudah bisa kembali bermain saat melawan kami. Saya juga dengar kalau Blaise Matuidi akan absen, padahal dia adalah pemain yang saya kagumi. Dia adalah gelandang favorit saya di PSG. Tetapi dengan atau tanpa Paulo pun, Juventus tetap sangat kuat. Ada Gonzalo Higuain, Mario Mandzukic, Douglas Costa,” kata Llorente.

3 dari 4 halaman

Kangen Juventus

Pada kesempatan itu, Llorente juga mengaku sangat rindu pada Juventus. Apalagi, semasa berseragam I Bianconeri, penyerang yang mengorbit bersama Athletic Bilbao itu menuai cukup banyak gelar.

“Sensasinya akan luar biasa. Saya melewati momen-momen yang tak terlupakan di sana. Memenangkan lima gelar dan mencapai final Liga Champions (2015). Seluruh fans masih memberikan penghormatan pada saya melalui media sosial. Mereka membuat saya seakan 10 tahun berada di sana, bukan dua tahun,” katanya.

“Juventus adalah tempat yang sulit untuk ditinggalkan. Saya menangis waktu meninggalkan markas latihan Vivono. Betul ternyata apa yang dibilang David Trezeguet: ketika kau meninggalkan Juventus, kau akan sadar apa yang kau miliki. Saya sangat rindu dan akan sangat senang untuk kembali. Juventus adalah klub yang spesial karena di samping merupakan klub hebat, juga terasa seperti keluarga sendiri,” Llorente menambahkan.

4 dari 4 halaman

Puji Mantan Rekan

Dalam skuat Juventus saat ini, masih banyak mantan rekan-rekan Llorente yang bertahan. Antara lain Gianluigi Buffon, Claudio Marchisio, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Stephan Lichtsteiner.

“Saya siap menghadapi Chiellini dan sudah biasa untuk saling berbenturan. Saya berlatih bersamanya selama dua tahun. Giorgio berlatih sebagaimana dia bermain. Dia sangat profesional. Saya akan sangat senang bila memiliki 11 Chiellini dalam tim saya. Pertahanan Juventus sangat fantastis. Sehingga, mencetak gol lawan mereka akan menjadi pencapaian yang besar,” ujar Llorente.

Llorente sejatinya sudah pernah membobol gawang Juventus selepas hengkang tahun 2015. Ketika itu ia bermain untuk Sevilla dan kedua tim bertemu di Liga Champions musim 2015/2016.

“Buffon adalah kapten terbaik yang pernah saya miliki. Kami berbicara belakangan saat dia berulang tahun yang ke-40. Saya bilang padanya kalau dia masih bermain dengan apik dan masih bisa bermain sampai usia 45 tahun,” tambah Llorente. (Abul Muamar)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer