Bola.com, Milan Inter Milan menang 2-0 atas Benevento dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (25/2/2018). Ini adalah kemenangan kedua Inter Milan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Italia.
Tambahan tiga poin ini membuat Inter Milan naik ke posisi ketiga. Pasukan Luciano Spalletti mengoleksi 51 poin, tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Inter, kemenangan ini tak hanya sekadar mengatrol posisi mereka di tabel klasemen. Ya, hasil positif melawan Benevento bisa dijadikan titik kebangkitan untuk mengarungi sisa musim ini.
Seperti diketahui, Inter Milan belakangan menurun performanya. Padahal, di awal musim, Mauro Icardi dan kawan-kawan begitu stabil di posisi pertama.
Liga Italia musim ini tinggal menyisakan 13 pertandingan lagi. Melihat fakta tersebut, tak ada waktu bagi Inter untuk menyia-nyiakan setiap pertandingan.
Agar bisa bangkit, Inter Milan tentu membutuhkan sosok kunci. Siapa saja mereka? Berikut tiga di antaranya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Andrea Ranocchia
Andrea Ranocchia menjadi sosok penting dalam kemenangan Inter Milan atas Benevento. Bek berusia 30 tahun itu mencetak gol kedua Inter usai memanfaatkan umpan Joao Cancelo.
Selain gol, peran Ranocchia dalam perrtandingan tersebut juga terasa penting. Ia sukses menggantikan peran Mauro Icardi sebagai kapten tim.
Kehadiran Ranocchia setidaknya bisa membuat lini belakang Inter tenang. Maklum Ranocchia sejatinya adalah kapten Inter sebelum ia 'disekolahkan' ke Hull City pada musim lalu.
Menurut catatan whoscored, Ranocchia sejauh ini telah membuat rata-rata 1,3 intersep per laga. Jumlah itu merupakan yang tertinggi keempat di antara pemain Inter lainnya.
Advertisement
2. Rafinha
Rafinha didatangkan Inter Milan dari Barcelona dengan status pinjaman pada bursa transfer Januari. Keinginan untuk unjuk gigi bisa menjadi motivasi Rafinha tampil maksimal bersama Inter.
Hal tersebutlah yang kiranya dapat dimanfaatkan Spalletti. Memasang Rafinha bisa menjadi alternatif bagi Spalletti.
Sejauh ini, Rafinha baru tampil satu kali sebagai pemain utama dan empat kali sebagai pemain cadangan. Pemain berusia 25 tahun ini telah mencatatkan satu assist.
Rafinha sendiri telah mengutarakan niat untuk bertahan di Inter. Agar bisa dipilih, ia tentu harus tampil maksimal di sisa musim ini.
3. Mauro Icardi
Sulit rasanya jika menyingung pemain kunci Inter tanpa menyebut nama Mauro Icardi. Ya, striker asal Argentina ini merupakan pencetak gol terbanyak di Inter musim ini dengan 18 gol.
Kontribusi gol Icardi tentunya akan berbuah manis bagi Inter Milan. Hanya saja, Inter harus hati-hati memaksimalkan potensi Icardi.
Nerrazurri tak boleh memaksakan Icardi jika ingin sang pemain terus fit hingga akhir musim. Ini pula yang sudah dipikirkan Spalletti.
Pelatih berkepala plontos itu mencadangkan Icardi saat menang melawan Benevento. Alasannya, Icardi sedang menderita cedera ringan.
"Icardi memiliki masalah otot addutor dan mungkin dia segera kembali," ujar Spalletti dilansir Football Italia.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement