Jakarta Marco Reus termasuk sedikit dari banyak pemain top Eropa yang tidak beruntung dengan timnasnya. Sepanjang kariernya, Reus harus rela absen di Piala Dunia dan Piala Eropa gara-gara cedera.
Advertisement
Baca Juga
Dua kali event penting yaitu Piala Dunia yaitu 2014 dan Piala Eropa 2016 harus dilewatkan gelandang kreatif Jerman ini.Buruknya, cedera didapatkan beberapa hari jelang Piala Dunia dan Piala Eropa itu digelar.
Kesabaran Reus dalam menjalani ini mendapatkan pujian legenda Jerman dan Borussia Dortmund, Matthias Sammer. Dia menilai kegigihan Reus dalam menerima cobaan pantas mendapatkan hormat.
Sammer tak segan menyebut kegigihan Reus layak dihormati ketimbang bakat-bakat istimewa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kesialan Reus belum berhenti hingga sekarang.
Musim lalu, Reus bermasalah dengan cedera pelvic. Dia lalu terkena cedera Mei tahun lalu hingga akhirnya kembali bermain Februari.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian Sammer
Reus kembali bermain pada 10 Februari lalu saat Dortmund menang 2-0 atas Hamburg. Setelah itu, dia main sebanyak empat laga beruntun.
Kegigihan Reus ini disebut Sammer membuat dia pantas dijadikan panutan.
"Saya benar-benar salut dengan Reus dan saya hormati dia karena apa yang sudah dilaluinya," ujar eks pemain Timnas Jerman era 1990-an seperti dikutip soccerway.
"Jika dibandingkan Messi atau Ronaldo yang jarang cedera dan main bagus selama satu dekade ini, mereka tentu saya hormati juga. Namun situasi yang dialami Reus merupakan pelajaran hidup," katanya.
Advertisement
Dukung Stoger
Sammer juga mengomentari mantan klubnya, Dortmund di Bundesliga dan Liga Europa. Di Bundesliga, Dortmund masih berada di posisi dua terpaut 20 angka dari Munchen yang nyaris bisa dipastikan juara sebentar lagi.
Jarak dengan Munchen bisa berkurang 17 angka jika Dortmund bisa mengalahkan Augsburg dini hari nanti. Di Liga Europa, Dortmund pun lolos ke 16 besar Liga Europa.
Itulah mengapa Sammer mendukung pelatih Peter Stoger untuk bertahan. Soger dinilainya menjadi penyebab bangkitnya Dortmund setelah memecat Peter Bosz pada Desember.
"Cara Stoger menyebarkan ketenangan, stabilitas dan kemerdekaan benar-benar menjadi resep yang tepat," ujarnya.