Jakarta Nama besar Francesco Totti di AS Roma tak perlu diragukan lagi. Berkat kontribusinya bagi AS Roma, Totti pun dianggap layak menduduki satu jabatan di deretan petinggi klub berjuluk Serigala Ibukota tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Mantan pemain AS Roma, Zibi Boniek mengatakan, Totti pantas menduduki posisi sebagai Direktur Olahraga AS Roma. "Saya suka dia berperan sebagai Direktur. Dia punya pengalaman dan dia juga pintar," kata Boniek seperti dilansir Football Italia.
Totti saat ini berusia 41 tahun. Setelah pensiun, banyak spekulasi beredar soal karier Totti setelah gantung sepatu.
Seperti yang lainnya, Totti pun diprediksi akan menjadi pelatih. Namun berjuluk Pangeran Roma ini sempat berujar tak ingin menjadi pelatih.
Zibiek pun mengamini pernyataan Totti. Pria yang pernah membela AS Roma dari 1985 hingga 1988 ini menilai, Totti tak cocok menjadi pelatih,.
"Saya tak memiliki bayangan, Totti menjadi pelatih. Saya pikir setelah 30 tahun, dia ingin memiliki hidup yang berbeda," ujar Boniek.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Perlu Waktu
Kendati mendukung Totti menjadi direktur, Boniek mengakui Totti masih butuh waktu. Boniek memperkirakan, Totti butuh waktu paling tidak dua sampai tiga tahun.
"Tentu saja dia butuh waktu untuk menduduki jabatan tersebut. Jika dia menjabat dua sampai tiga tahun pengalaman sebagai Direktur, maka dia boleh lanjut dan melakukannya dengan tenang," kata Boniek.
Saat ini, Totti disebut menimba ilmu dari Direktur Olahraga Roma, Monchi. Mantan Direktur Sevilla itupun dengan senang hati bekerjasama dengan Totti.
Advertisement
Raih Penghargaan
Di sisi lain, Totti baru saja mendapat penghargaan Laureus atas baktinya untuk AS Roma selama 25 tahun. Totti juga mendapat kehormatan bergabung bersama Akademi Laureus bersama dengan legenda Manchester United, Ryan Giggs.
Penghargaan Laureus adalah acara tahunan yang digagas pebisnis Afrika Selatan, Johann Rupert untuk menghargai jasa para atlet di dunia olahraga.
Sumber: Liputan6.com