Bola.com, Udine - Media officer Fiorentina, Arturo Mastronardi, mengungkapkan kronologi meninggalnya Davide Astori. Menurut dia, sang pemain ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya pada Minggu (4/3/2018) pagi hari waktu setempat.
Advertisement
Baca Juga
Fiorentina menerapkan aturan untuk sarapan bersama di hotel sampai batas waktu jam 09.30 pagi. Namun, pada Minggu hari ini, Davide Astori yang biasanya selalu datang lebih dulu, tak kunjung terlihat.
Hal inilah yang menimbulkan kecurigaan dari pihak klub. Akhirnya, dibantu pihak keamanan hotel, mereka membuka paksa kamar Astori.
"Ada batas waktu yang diterapkan untuk sarapan pagi yakni jam 09.30. Dia biasanya selalu datang duluan. Ketika dia tidak muncul sebelum batas waktu itu, kami mendatangi kamarnya untuk memeriksa. Sayangnya, kami menemukan tubuh dia di kamarnya (sudah dalam kondisi tidak bernyawa)," kata Mastronardi seperti dikutip Soccerway, Minggu (4/3/2018).
Setelah ditemukan tak bernyawa, jenazah Astori kemudian dibawa pihak berwajib ke rumah sakit terdekat. Rencananya, pemain yang meninggal pada usia 31 akan diautopsi untuk menjawab penyebab kematiannya.
"Penyebab kematiannya sampai saat ini belum diketahui. Petugas kemudian datang dan mereka membawanya ke rumah sakit untuk diautopsi. Saya rasa akan selesai hari ini, tapi saya tak tahu rincian teknisnya," ucap Mastronardi.
Davide Astori merupakan pemain asli binaan akademi AC Milan. Namun, pemain berusia 188 cm itu gagal mendapatkan kesempatan bermain dan akhirnya bergabung dengan Cagliari pada 2008.
Bersama Cagliari, Astori berhasil mencatatkan 179 penampilan dan mencetak tiga gol serta empat assist. Selama di Cagliari, Astori juga sempat dipinjamkan ke AS Roma dan Fiorentina.
Pada 2016, Davide Astori akhirnya diikat dengan kontrak permanen Fiorentina. Hingga akhir hayatnya, Davide Astori mencatatkan 109 pertandingan dan mencetak tiga gol serta tiga assit untuk La Viola.
Sumber: Soccerway