Jakarta Langkah Inter Milan untuk kembali menembus posisi empat besar klasemen Serie A mendapat rintangan berat akhir pekan ini. I Nerazzuri akan menghadapi pemuncak klasemen Napoli di Giuseppe Meazza, Minggu malam waktu Italia (11/3/2018) atau Senin dinihari WIB (12/3/2018).
Situasi menjadi sulit bagi Inter Milan, karena mereka tidak dalam performa yang meyakinkan. Setelah sempat memimpin puncak klasemen di awal Desember 2017, pasukan Luciano Spalletti justru terseok-seok dalam tiga bulan terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya menjauh dari perburuan gelar Scudetto, La Beneamata bahkan terdepak dari zona Liga Champions. Mereka kini berada di urutan lima dengan 51 poin, terpaut 18 angka dari Napoli.
Di sisi lain, Napoli datang dengan tekad meraih kemenangan. Anak-anak asuh Maurizio Sarri dipastikan akan mengamuk usai pekan lalu dikalahkan AS Roma 2-4 di markas sendiri di San Paolo.
Akibat kekalahan itu, mereka terancam tergusur oleh Juventus yang menguntit di belakang dengan selisih satu poin. Namun, masih memiliki tabungan satu pertandingan melawan Atalanta.
Di luar situasi tersebut, ada sejumlah fakta menarik jelang laga Inter Milan kontra Napoli dini hari nanti. Berikut tiga di antaranya yang telah dirangkum Liputan6.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Mauro Icardi Sulit Bobol Gawang Napoli
Inter Milan sudah bisa diperkuat striker andalannya, Mauro Icardi pada laga ini. Striker Argentina itu sebelumnya sudah absen selama sebulan akibat cedera.
Sejatinya, ia juga sudah siap tampil untuk laga derby pekan lalu. Dengan demikian, I Nerazzurri bisa sedikit tampil percaya diri di lini depan.
Akan tetapi, kembalinya Icardi tidak lantas menjamin Inter Milan bakal mudah membobol gawang Napoli. Ya, menurut catatan, striker yang baru-baru ini dicoret dari skuat Tim Tango itu selalu kesulitan merobek gawang I Partenopei.
Dari 12 pertemuan, termasuk dua di antaranya saat membela Sampdoria, Icardi baru dua kali menjebol gawang Napoli. Yang pertama di musim 2014/2015 saat bertandang ke San Paolo (skor 2-2), dan terakhir di musim 2015/2016 saat bermain di Giuseppe Meazza (skor 2-0 untuk kemenangan Inter Milan). Artinya, dalam tiga pertemuan terakhir, Icardi mandul melawan Napoli. Padahal, ia selalu bermain selama 90 menit penuh.
Catatan ini cukup buruk bila dibanding kiprah Icardi saat melawan tim-tim lain dengan kuantitas pertemuan yang sama. Melawan Juventus, misalnya, ia mampu mencetak 7 gol dalam 11 pertemuan.
Dan melawan Sampdoria, striker 25 tahun sukses mencetak 10 gol dalam 12 pertemuan. Jika merujuk pada performa kiper Napoli, Pepe Reina musim ini, tampaknya Icardi harus berjuang lebih keras untuk bisa memecahkan rekor buruknya selama ini.
Advertisement
2. Marek Hamsik Paling Sering Lawan Inter Milan
Dari semua pemain kedua kesebelasan yang akan diturunkan dini hari nanti, gelandang Marek Hamsik menjadi pemain yang sering terlibat dalam pertandingan antara Inter Milan kontra Napoli.
Kapten Napoli dan Timnas Slovakia itu tercatat sudah 23 kali bermain melawan Inter Milan. Empat di antaranya di ajang Coppa Italia.
Dari total pertemuan itu, Hamsik berhasil mempersembahkan sembilan kemenangan untuk Napoli. Sisanya, enam kali bermain imbang dan delapan kali kalah.
Yang menarik, pemain 30 tahun itu tak pernah sekalipun menerima kartu kuning maupun kartu merah setiap kali melawan Inter Milan. Namun, rekor penampilan Hamsik tidak terlalu agresif kala bersua I Nerazzurri.
Ia hanya mencetak tiga gol dan dua assist dari 23 pertemuan tersebut. Dibanding ketika menghadapi Juventus di mana ia menyumbang delapan gol dan dua assist, catatan ini tentunya masih terlalu sedikit.
Â
3. Inter Milan Dominan
Kiprah Inter Milan boleh jadi memang tidak sebagus Napoli dalam tiga musim terakhir. Tak terkecuali musim ini, di mana sudah tertinggal 18 poin dari sang rival. Butuh keajaiban bagi mereka untuk bisa mengejar ketertinggalan itu di 11 laga tersisa musim ini.
Namun, dari keseluruhan pertemuan kedua tim sepanjang sejarah, Inter Milan masih lebih dominan. I Nerazzurri menang 67 kali dan 36 kali seri. Sedangkan Napoli 48 kali memetik tiga poin dari Inter Milan. Laga dini dini hari nanti menjadi edisi yang ke-152.
Dari seluruh pertemuan yang telah lewat, Inter Milan membobol gawang Napoli sebanyak 222 kali. Sebaliknya, Napoli merobek gawang Inter Milan 176 kali.
Dan pencetak gol terbanyak dalam pertemuan kedua tim adalah striker legenda Inter Milan, Giuseppe Meazza, yang kini namanya disematkan untuk stadion tempat pertandingan ini akan berlangsung dini hari nanti. (Abul Muamar)
Sumber: Liputan6.com
Advertisement