Jakarta Timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara turnamen Jenesys di Jepang. Usai laga, pujian disampaikan pelatihnya, Fakhri Husaini.
Arsitek berusia 52 tahun tersebut menyebut tim berjuluk Garuda Asia ini tidak memiliki rasa takut ketika bertanding.
Advertisement
Baca Juga
Timnas Indonesia U-16 keluar sebagai kampiun turnamen Jenesys setelah mengalahkan Vietnam U-16 dengan skor tipis, 1-0. Berlaga di Lapangan 1 Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park, Jepang, Senin (12/2/2018), Rendy Juliansyah menjadi pahlawan kemenangan Garuda Asia setelah mencetak gol di menit ke-64.
"Para pemain bermain tidak ada takutnya. Semua lawan dihadapi dengan gagah berani," ujar Fakhri dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (12/2/2018).
Fakhri mengakui bahwa keberhasilan ini berangkat dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 yang rutin dilakukan pada awal tahun ini. Faktanya, Garuda Asia tidak terkalahkan selama turnamen berlangsung.
"Cukup membanggakan. Ini juga berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Tentu saja kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys," ungkap Fakhri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempurna di Jenesys
Timnas Indonesia U-16 tidak terbendung di turnamen Jenesys. Pada babak penyisihan Grup B, Garuda Asia mencatatkan rekor sempurna dengan mengalahkan Kamboja 5-0 dan Filipina 7-1.
Melaju ke babak semifinal, Timnas Indonesia U-16 menantang tuan rumah, Jepang. Benar kata Fakhri, Garuda Asia tidak memiliki rasa takut. Jepang dipermalukan dengan skor 1-0.
Partai puncak menjadi ujian sesungguhnya Garuda Asia. Bertemu Vietnam U-16 yang sebelumnya mengalahkan Thailand U-16, Fakhri membuat keputusan berani.
Dua pilar andalan, Rendy Juliansyah dan Hamsa Lestaluhu dicadangkan. Tapi, nama pertama akhirnya menjadi penyelamat Timnas Indonesia U-16.
Bermain sebagai supersub, Rendy membawa Garuda Asia pulang ke Tanah Air dengan status juara. Pencapaian ini menjadi modal berharga Timnas Indonesia U-16 sebelum mengikuti Piala Asia U-16 2018 di Malaysia pada 20 September - 7 Oktober 2018.
Advertisement