Jakarta AS Roma beberapa kali kehilangan pemain top mereka. Hal ini membuat Roma mendapat sebutan sebagai klub supermarket.
Kebiasaan buruk itu sejatinya sudah dilakukan AS Roma dalam beberapa tahun terakhir. Pada musim panas 2013, banyak orang yang bertanya-tanya mengapa Roma mau menjual pemain seperti Dani Osvaldo, Marquinhos, hingga Mehdi Benatia pada musim panas 2014.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dari daftar beberapa pemain yang dijual, yang paling disesali adalah penjualan Miralem Pjanic ke Juventus pada musim panas 2015 dan Mohamed Salah ke Liverpool pada musim panas 2017. Penjualan Pjanic membuat Roma mendapat dana segar 32 juta euro, sedangkan Salah 42 juta euro.
Suporter AS Roma menyesal karena Pjanic dan Salah sama-sama menjadi tulang punggung di klubnya masing-masing. Pjanic menjadi sosok vital dalam lini tengah Bianconeri yang begitu tangguh. Sedangkan, Salah terus menunjukkan ketajamannya bersama Liverpool.
"Segala sesuatunya tidak mudah. Ada kekecewaan di pihak saya karena orang-orang mengatakan Roma adalah supermarket. Ketika Anda memikirkannya, Pjanic memiliki klausul pelepasan dan ia harus pergi. Salah tertarik ke Liga Inggris, ia mengatakan ingin pergi dan tak punya waktu tersisa di kontraknya. Jadi kami tak punya pilihan," kata Presiden Roma, Jim Pallotta, dikutip Football Italia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Beli Pemain Bagus
Jika dihitung dari musim panas 2012, ada banyak pemain top lain yang juga dijual Giallorossi. Sebut saja Erik Lamela, Alessio Romagnoli, Andrea Bertolacci, Alex Rudiger, hingga Leandro Paredes. Dari penjualan itu, Roma memang mendapatkan pemasukan besar.
Namun, selama itu Roma juga melakukan pembelian-pembelian yang berkualitas. Sebut saja Kevin Strootman, Radja Nainggolan, kiper Alisson Becker, Gerson da Silva, Stephan El Shaarawy, Edin Dzeko, Maxime Gonalons, Juan Jesus, hingga Bruno Perez yang sampai saat ini masih jadi andalan mereka.
"Ada hal-hal yang terjadi di belakang layar yang tak disadari orang-orang, termasuk memang pemain yang ingin pergi atau ada hal-hal yang harus kami lakukan. Kami tak hanya gemar menjual pemain," Palotta menegaskan.
Advertisement
Rapor Bersama AS Roma
Miralem Pjanic: 185 laga, 30 gol, 46 assist
Dijual ke: Juventus
Mohamed Salah: 83 laga, 34 gol, 24 assist
Dijual ke: Liverpool
Sumber: www.liputan6.com