Jakarta AS Roma mendapat pertanda bagus setelah membungkam Barcelona di babak perempat final Liga Champions. Giallorossi boleh percaya diri menembus partai puncak.
Pertanda tersebut terlihat dari tiga kegagalan terakhir Barcelona di 8 besar Liga Champions. Tim yang menghentikan El Azugrana sukses masuk partai puncak.
Advertisement
Baca Juga
Atletico Madrid melakukannya dua kali. Pada 2013/2014, Los Colchoneros unggul agregat 2-1 atas Barcelona. Mereka kemudian menyisihkan Chelsea di semifinal.
Musim 2015/2016, Atletico menyingkirkan El Azulgrana lewat agregat 3-2. Pasukan Diego Simeone kemudian menumbangkan Bayern Munchen di 4 besar.
Sementara satu tim lain adalah Juventus. Pada 2016/2017, La Vecchia Signora berjaya agregat 3-0 melawan Barcelona sebelum menumbangkan AS Monaco dalam perjalanan menuju final Liga Champions.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keyakinan Pelatih
Fakta ini boleh membuat AS Roma percaya diri meski dipasangkan tim berat pada undian semifinal, Jumat (13/4/2018). "Tentu, kami harus yakin bisa ke final. Kenapa tidak?" kata pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco, dikutip Four Four Two.
"AS Roma sudah sampai sejauh ini dan tidak ada yang menduga kami melakukannya, jadi kami harus terus maju dan mencari sesuatu yang lebih."
Advertisement
Tidak Ada yang Juara
Namun, perlu diingat, para penakluk Barcelona itu tidak ada yang berhasil membawa pulang gelar. Pada tiga kesempatan, seluruhnya menyerah dari Real Madrid.