Sukses


3 Pemain Terburuk di 8 Besar Liga Champions

Jakarta - Sejumlah cerita hadir pada perempat final Liga Champions 2017/2018. Tersingkirnya Barcelona di tangan AS Roma jadi salah satu kisah yang mencuat.

Barcelona melawat ke markas AS Roma bermodalkan kemenangan 4-1 di leg pertama. Tapi di pertemuan kedua, tuan rumah menciptakan keajaiban. AS Roma mampu mengalahkan Barcelona tiga gol tanpa balas. Hasil itu membuat pasukan Eusebio Di Francesco berhasil melaju ke babak semifinal Liga Champions karena gol tandang di pertemuan pertama.

Berlaga di Stadion Olimpico, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB, Barcelona menguasai pertandingan dengan ball possesion mencapai 57 persen. Meski begitu, tim berjuluk El Azulgrana itu tidak mampu mencatatkan banyak peluang ke gawang tuan rumah.

Keberhasilan AS Roma meredam duet Luis Suarez dan Lionel Messi membuat Barcelona mati kutu. Bahkan menurut Whoscored, tidak satu pun pemain El Azulgrana yang mendapat rating menyentuh angka tujuh pada pertandingan tersebut.

Beralih ke pertandingan lain. Berantakannya organisasi lini belakang membuat Manchester City menerima kekalahan keduanya dari Liverpool di babak perempat final Liga Champions. Hasil ini membuat pasukan Pep Guardiola tersingkir dengan agregat 1-5.

Penurunan performa menyebabkan beberapa klub tampil buruk di babak perempat final Liga Champions, khususnya pada leg kedua. Berikut Liputan6.com rangkum tiga pemain terburuk berdasarkan rating dari Whoscored:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Medhi Benatia 5,5

Penampilan tanpa celah Medhi Benatia bersama Juventus di leg kedua babak perempat final melawan Real Madrid tercoreng. Aksinya di masa injury time memupuskan harapan tim berjuluk Bianconeri itu untuk memaksa pertandingan berlanjut hingga babak perpanjangan waktu.

Juventus tengah unggul 3-0 sebelum Benatia melanggar gelandang Madrid, Lucas Vazquez, di menit ke-92. Tanpa ampun, wasit Michael Oliver menghukum Juventus dengan tendangan penalti.

Peristiwa tersebut mengundang pemain Juventus mengerubungi wasit Oliver untuk melakukan protes. Insiden ini berbuntut panjang. Kiper sekaligus kapten Bianconeri, Gianlugi Buffon, diganjar kartu merah oleh wasit Oliver.

Whoscored memberikan rating 5,5 kepada Benatia karena tindakan cerobohnya di akhir pertandingan. Mantan bek Bayern Munchen ini menjadi pemain terburuk di partai tersebut.

3 dari 4 halaman

Luis Suarez 5,5

Luis Suarez tampil buruk kala Barcelona tumbang 0-3 melawan AS Roma pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Striker asal Uruguay tersebut tidak berdaya di hadapan trio lini belakang tuan rumah yang dikawal Federico Fazio, Kostas Manolas, dan Juan Jesus.

Sepanjang pertandingan, Suarez hanya sekali mencatatkan tendangan ke arah gawang. Bahkan, pemain berusia 31 tahun ini tidak sekalipun berhasil melewati personil AS Roma.

Persentase umpan Suarez saat melawan AS Roma juga hanya mencapai 52 persen. Tidak salah apabila Whoscored menyematkannya sebagai pemain terburuk pada partai tersebut.

Mantan bomber Liverpool ini diberi nilai 5,5. Disusul Sergi Roberto (5,7), dan Samuel Umtiti (6).

4 dari 4 halaman

Keylor Navas 5,6

Membukukan tiga saves saat melawan Juventus tidak serta merta membuat penampilan Keylor Navas di bawah mistar gawang Real Madrid dinilai baik. Penampilan kiper asal Kosta Rika hampir membuat tuan rumah terpeleset di babak perempat final Liga Champions.

Gawang Navas tiga kali kebobolan oleh Juventus. Masing-masing dua dari Mario Mandzukic, dan lainnya via Blaise Matuidi.

Khusus gol Matuidi, Navas melakukan blunder. Penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut tidak cekatan dalam menangkap bola, sehingga Matuidi berhasil merebut dan menceploskan bola dengan mudah.

Praktis, Whoscored memberikan rating 5,6 untuk Navas. Nilai terburuk dari pemain Madrid pada pertandingan tersebut.

Video Populer

Foto Populer