Bola.com, Turin - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, tampaknya sudah mulai menerima kegagalan timnya di Liga Champions. Dia tak lagi mengomentari kontroversi yang terjadi dengan nada pedas.
Buffon juga tak lagi mencerca Michael Oliver, wasit yang memberi Buffon kartu merah di penghujung laga melawan Real Madrid beberapa waktu yang lalu.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya memberi kartu merah, Oliver pula yang mengambil keputusan penalti untuk Madrid di menit-menit akhir laga. Sebuah penalti yang membuyarkan impian Juve melaju ke babak semifinal lantaran hanya menang dengan skor 1-3.
Banyak yang mengira Buffon bakal kesal dengan sosok Oliver. Namun, kiper veteran ini justru memberikan pujian kepada kinerja wasit asal Inggris tersebut.
"Dia adalah seorang anak laki-laki yang akan memiliki karir besar. Dia hanya sedang memiliki nasib buruk saja di sini," buka Buffon seperti dikutip dari Marca.
"Saya pikir, dia adalah seorang wasit muda yang dikirim UEFA untuk memimpin sebuah pertandingan penting. Meskipun dia sudah mapan dan bisa menunjukkan keberanian," tandas kapten tim nasional Italia tersebut.
Michael Oliver sendiri baru berusia 33 tahun. Dia masuk dalam jajaran wasit UEFA Elite pada tahun 2018 ini. Ia sudah punya cukup banyak pengalaman di Inggris, seperti memimpin final Piala FA pada tahun 2016 antara Liverpool melawan Manchester City.
"Sayang sekali, anak itu berada dalam situasi yang terlalu rumit, terlalu kusut dan terlalu besar," tutup Gianluigi Buffon.
Sumber: Bola.net