Jamu AS Roma, Pelatih Liverpool Minta Insiden Bus Manchester City Tak Terulang

Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mendesak fans The Reds untuk memikirkan citra global klub ketika rombongan pemain AS Roma tiba di Anfield pada leg pertama semifinal Liga Champions 2017-2018, Rabu  (25/4/2018) dini hari WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, pendukung Liverpool melempari bus yang membawa tim Manchester City dengan kaleng, botol, dan flare saat melintasi jalan-jalan sempit di luar stadion sesaat sebelum berlaga di leg pertama perempat final Liga Champions lalu.

Ketika itu Klop mengaku merasa malu dan dipermalukan tingkah laku fans serta memperingatkan agar insiden itu tak terulang lagi.

"Liverpool itu klub sepak bola yang fantastis, keluarga sepak bola yang luar biasa, dikenal di seluruh dunia dengan atmosfer sepak bola yang fantastis. Jadi, kami tak ingin melempari apapun ke bus. Tolong, beri mereka respek yang pantas mereka terima," kata Klopp.

Liverpool juga sudah merilis pernyataan fans yang tetap menyalakan flare serta jenis kembang api lainnya berpotensi dituntut dan bahkan ditangkap karena kerumunan fans yang negatif itu berpotensi mengurangi jatah alokasi tiket pada laga-laga selanjutnya.

"Saya pikir kami bisa menunjukkan betapa baiknya orang Liverpool, kotanya, dan spirit klub. Kami bisa memperlihatkan itu 20 menit sebelum pertandingan dan seluruh dunia bisa mengetahui itu," lanjut sang manajer.

"Saya rasa seluruh orang yang mendukung Liverpool setuju dengan ini. Mereka menciptakan atmosfer luar biasa di dunia sepak bola. Saya tak tahu apakah itu akan lebih bagus daripada saat kami melawan Manchester City atau tidak, tapi lihat saja nanti. Jika Anda tak bisa menikmati momen ini, ada sesuatu yang salah dengan Anda," tutur Klop.

Tekanan yang diberikan fans loyal The Reds di dalam dan luar stadion dianggap memengaruhi penampilan City pada laga leg pertama perempat final itu. City lantas kalah 0-3.

Namun, insiden fans melempari bus Manchester City itu membuat Liverpool terancam sanksi UEFA. Komite Disiplin UEFA baru akan bersidang pada 30 Mei 2018 atau setelah final Liga Champions musim ini tuntas digelar. Hal ini berarti, seadainya Liverpool dijatuhi sanksi, hukuman itu baru berlaku pada musim depan.

Sumber: TSN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini