Jakarta Penyerang Arsenal, Danny Welbeck, sangat kesal timnya gagal mengalahkan Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Europa. Meriam London, sebutan Arsenal, dipaksa bermain imbang 1-1 di Emirates Stadium, Kamis (26/4/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Atletico Madrid harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-10. Bek kanan Atletico Madrid, Sime Vrsaljko, diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua setelah melanggar striker Arsenal, Alexandre Lacazette.
Advertisement
Baca Juga
Unggul jumlah pemain, Arsenal baru bisa memecah kebuntuan ketika pertandingan berjalan 61 menit. Berawal dari umpan silang Wilshere, Lacazette menceploskan bola ke gawang Atletico Madrid lewat sundulan.
Serangan balik Atletico Madrid membuahkan hasil delapan menit menjelang pertandingan berakhir. Antoine Griezmann sukses memanfaatkan serangan balik untuk mencatatkan nama di papan skor.
"Arsenal kecewa sekali kebobolan gol di akhir (pertandingan) setelah sempat unggul," ujar Welbeck kepada BT Sport.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi
Eks striker Manchester United itu mengatakan, tim besutan Arsenal bakal melakukan evaluasi besar--besaran setelah gagal membungkam 10 pemain Atletico Madrid. Welbeck berharap mereka dapat keberuntungan di leg kedua.
"Kami akan melakukan analisis sendiri terhadap gol mereka dan membuat yakin hal itu tidak akan terjadi lagi," kata striker berkebangsaan Inggris tersebut.
"Pertandingan ini sudah dilakukan dan ada banyak kesempatan buat kami untuk mencetak lebih banyak gol lawan tim yang bagus. Jadi, kami harus bersikap positif jelang memasuki leg kedua."
Advertisement
Hadiah untuk Wenger
Lebih lanjut, Welbeck mengatakan, semua pemain Arsenal ingin memenangi Liga Europa. Mereka ingin menjadikan trofi di ajang ini sebagai kado perpisahan untuk Arsene Wenger yang telah mengumumkan bakal meninggalkan Arsenal, akhir musim ini.
"Ini adalah semifinal. Kami ingin menang sebelum manajer mengumumkan akan pergi dan kami ingin menang setelah itu. Kami adalah profesional, tapi melihat dia mengangkat trofi akan menjadi lapisan gula pada kue," ujarnya mengakhiri.
Sumber Liputan6.com