Jakarta Real Madrid kembali harus meladeni tantangan Bayern Munchen di Santiago Bernabeu pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2017/18, Rabu (02/5) dinihari WIB.
Sebelumnya, pada leg pertama di Allianz Arena, Real Madrid menang 2-1. Agar bisa lolos ke final, Real Madrid harus mampu mempertahankan keunggulan agregat jika ingin melangkah ke final. Namun, jelang pertandingan bomber Munchen, Thomas Muller, sempat menyindir tim tuan rumah.
Advertisement
Baca Juga
"Semua orang tahu apa yang terjadi di sini tahun lalu, dengan dua gol offside Madrid," katanya.
Muller mengklaim bahwa Real Madrid kerap mendapat bantuan dari wasit. Ia mencontohkan kompetisi musim lalu saat Bayern tersingkir di Santiago Bernabeu setelah dua golnya dianulir.
Real Madrid akhirnya memenangkan gelar juara Liga Champions. Mereka menghancurkan Juventus di final.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keputusan Buruk
Berbicara tentang Bianconeri, Muller juga mengisyaratkan bahwa hukuman yang diberikan terhadap Benatia merupakan keputusan yang buruk.
Pada laga kontra Juventus, Madrid menang tipis 2-1 berkat penalti Cristiano Ronaldo. Wasit Michael Oliver menghadiahkan penalti setelah Benatia dianggap melanggar Vazquez.
Advertisement
Tebus Kekalahan
Bayern Munchen tampaknya bertekad ingin menebus kekalahan di leg pertama. Bahkan bek Munchen, Nicklas Sule, mengatakan bahwa pertandingan itu bisa berakhir 7-2.
"Kami harus memanfaatkan peluang untuk mencetak gol dan melukai Madrid," kata Muller.
Sumber: www.liputan6.com